155 Mahasiswa Dikukuhkan sebagai Duta Pemilu dan Demokrasi
DENPASAR - Sebanyak 155 mahasiswa dari perguruan tinggi terbaik di Bali dikukuhkan sebagai Duta Pemilu dan Demokrasi di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Rabu (17/4) kemarin. Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyematan pin oleh Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, anggota KPU RI, Jury Ardiatoro, dan Ketua KPU Provinsi Bali, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa.
Acara pengukuhan Duta Pemilu dan Demokrasi tersebut dirangkai dengan acara pendidikan politik pada pemilih pemula. Tampil sebagai narasumber pada acara pendidikan politik pada pemilih pemula tersebut Adnan Pandu Praja, Jury Ardiantoro, dan dosen FH Unud yang juga mantan hakim Mahkamah Konstitusi, Dr. Dewa Gde Palguna, S.H., M.Hum.
Ketua KPU Provinsi Bali, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, dalam sambuatannya mengatakan, dijadikannya mahasiswa sebagai Duta Pemilu dan Demokrasi karena mahasiswa merupakan generasi muda dan agen perubahan. Mahasiswa juga masih mempunyai idealisme yang kuat. "Mereka merupakan pemilih pemula yang masih punya idealisme, dan jauh dari kepentingan politik. Kami berharap para mahasiswa Duta Pemilu dan Demokrasi ini mampu membantu memkampanyekan pemilu jujur, adil, dan berintegritas," tandas Lanang Perbawa.
Dikatakan, Duta Pemilu dan Demokrasi ini akan mengkampanyekan Pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas baik pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 15 Mei 2013 maupun Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Mereka akan berjuang dan berperan aktif melakukan gerakan pemberantasan korupsi dan menciptakan Pemilu yang bersih dan mewujudkan politik yang bersih.
Para mahasiswa tersebut juga diharapkan menjadi pionor dalam mengontrol para peserta pemilu, masyarakat pemilih, pemerintah, penyelenggara, dan pengawas pemilu. KPU Bali mengajak semua pihak menyukseskan Pilgub Bali 15 Mei 2013. (*)