Sosialisasi

KPU Bali Gelar Sosialisasi Pemilu dan Demokrasi KPU Goes to Campus di ITB STIKOM Bali

Denpasar, bali.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menggelar kegiatan KPU Goes to Campus di ITB STIKOM Bali pada Rabu (17/9/2025). Sosialisasi yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA ini menghadirkan Komisioner KPU Provinsi Bali Divisi Hukum dan Pengawasan, Anak Agung Gede Raka Nakula, sebagai narasumber.

Dalam pemaparannya, Raka Nakula menyampaikan materi Bela Negara, Pemilu, dan Demokrasi. Ia menjelaskan bahwa bela negara merupakan tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang dilandasi kecintaan pada tanah air serta kesadaran hidup berbangsa dan bernegara, berlandaskan UUD 1945 dan UU Nomor 3 Tahun 2002. “Bela negara bisa diwujudkan secara fisik maupun non fisik. Generasi muda harus menjadi bagian penting dalam menjaga demokrasi dengan cara bijak menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan mahasiswa agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial. “Jarimu harimaumu, gunakan hati nurani, jangan mudah terpancing isu yang belum pasti kebenarannya, dan jangan menggadaikan hak pilih hanya karena uang,” tegasnya.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Pertanyaan mahasiswa mencakup isu calon pemimpin dengan rekam jejak kurang baik, praktik politik uang, mekanisme pindah memilih, hingga pertanggungjawaban kandidat yang tidak menepati janji politik. Menanggapi hal itu, Raka Nakula menjelaskan bahwa calon diajukan oleh partai politik atau perseorangan sesuai syarat yang ditentukan. KPU berperan memastikan administrasi terpenuhi, sementara kualitas calon menjadi hak rakyat untuk menilai. Terkait politik uang, ia menegaskan agar dilaporkan ke Bawaslu, sedangkan persoalan etik penyelenggara menjadi ranah DKPP. Untuk pemilih pendatang, KPU memfasilitasi mekanisme pindah memilih selama surat suara masih tersedia.

Acara ditutup dengan ice breaking yang dipandu Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Bali. Sosialisasi berakhir pukul 11.00 WITA dengan harapan mahasiswa ITB STIKOM Bali semakin memahami pentingnya peran generasi muda dalam menjaga demokrasi dan berpartisipasi aktif dalam Pemilu. (bt.limp/Foto KPU Bali/bt/hupmas)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 539 kali