
KPU Bali Jadi Tempat Belajar Praktis bagi Mahasiswa Magang Universitas Udayana
Denpasar, bali.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali kembali membuka kesempatan bagi generasi muda untuk belajar langsung di lembaga penyelenggara pemilu. Kamis (4/9/2025), KPU Bali secara resmi menerima 10 mahasiswa Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana untuk melaksanakan program magang.
Penerimaan ini dilaksanakan berdasarkan surat permohonan Ijin Magang Berdampak Mandiri tertanggal 8 Juli 2025. Program magang ini diharapkan mampu memperluas wawasan, menambah pengalaman, sekaligus menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mempraktikkan teori yang telah diperoleh selama masa perkuliahan.
Adapun mahasiswa yang diterima yakni: Anak Agung Istri Rai Firadnyani, Dewa Ngakan Putu Pramajaya Putra Tamanbali, Maria Victoria Viyata Mayos, Agnes Karmelia Yashinta, Reisya Zahra, Anak Agung Istri Kesha Wikhannaya Nakula, Lidya Hasanah, I Gede Purna Manggala Jaya, Dewa Ayu Kristia Indra Kuswari, dan Nazmia Amir.
Penerimaan dilakukan langsung oleh Anggota KPU Bali, I Gede John Darmawan, didampingi Koordinator Program Studi Ilmu Politik, Dr. Tedi Erviantono, S.IP., M.Si. dan Dosen Pendamping Ni Made Inten Supriyanti, S.IP., Μ.Ι.Ρ. Dalam sambutannya, John Darmawan menyampaikan apresiasi kepada Universitas Udayana sekaligus memberikan motivasi kepada para mahasiswa.
“Selama empat bulan ini, adik-adik menjadi tanggung jawab KPU Bali. Saya berharap kedisiplinan selalu diutamakan dan jangan ragu untuk bertanya. Minimal dalam satu hari ada tiga pertanyaan yang diajukan, baik mengenai kebijakan maupun metode kerja. KPU menunggu kontribusi dan prestasi yang bisa diberikan selama magang berlangsung,” ujarnya.
Lebih lanjut, John menekankan bahwa magang di KPU bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan kesempatan berharga untuk menyandingkan teori dengan praktik nyata. “Kami ingin mahasiswa merasakan langsung bagaimana dinamika kerja di lembaga penyelenggara pemilu, sehingga kelak mampu berkontribusi bagi demokrasi di Indonesia,” tambahnya. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)