KPU Bali Lakukan Rakor Rekapitulasi DPTb Periode September 2023
Dennpasar, bali.kpu.go.id - Sehubungan dengan kegiatan penyusunan dan rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu Tahun 2024, KPU Provinsi Bali melaksanakan Rapat Koordinasi Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu 2024 periode bulan September 2023 serta Penerapan Teknologi Informasi lookerstudio.google.com dalam Penyajian Data Pemilu di KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali, bertempat di Kantor KPU Provinsi Bali, dihadiri oleh Ketua, Divisi Perencanaan, data dan Informasi bersama Admin/Operator Sidalih KPU Kabupaten/Kota se Bali, Senin (9/10/2023).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan, saat membuka rapat menyampaikan bahwa fasilitasi terhadap layanan pindah memilih menjadi fokus KPU saat ini untuk menjamin hak pilih masyarakat serta peningkatan partisipasi.
“Rekapitulasi daftar pemilih tambahan ini merupakan kelanjutan dari penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah dilakukan dan proses ini akan terus berjalan dan rutin dilakukan setiap bulannya, berdasarkan laporan dari masing-masing tingkatan” jelas John Darmawan.
Rekapitulasi Daftar Pemilih Pindahan Tingkat Provinsi Bali periode Bulan September 2023 dipandu langsung oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya. Mencatat pemilih pindah masuk dan pemilih pindah keluar dari masing-masing KPU Kabupaten/kota se Bali. Selain itu juga disampaikan kendala selama proses layanan pindah memilih, dimana meskipun sosialisasi sudah aktif dilakukan namun terdapat keengganan masyarakat dalam mengurus pindah memilih.
Pada kesempatan kali ini, KPU Provinsi Bali juga menghadirkan Tim Pudatin KPU RI untuk memberikan teknis pengelolaan Big Data dalam penyajian data dan informasi kepemiluan. Dalam materinya disampaikan beberapa program yang dapat digunakan untuk mengolah data kepemiluan dalam bentuk presentasi grafis atau gambar.
Visualisasi data ini merupakan cara untuk mengidentifikasi pola dan tren, membuat data lebih mudah dipahami dan sebagai media informasi kepada masyarakat terkait data hasil pemilu. Selain proses memvisualisasikan data, dalam diskusi juga disampaikan beberapa kendala dalam menindaklanjuti pemutakhiran data pemilih melalui aplikasi sidalih.
Harapan kedepannya agar KPU Kabupaten/Kota lebih aktif melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk dapat meningkatkan pelayanan pindah memilih. Turut hadir dalam rapat perwakilan undangan dari Diskominfos Provinsi Bali, Badan Kesbangpol Provinsi Bali dan Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)
