
KPU Bali Ikuti Rakor Penguatan SDM untuk Perkuat Kelembagaan Penyelenggara Pemilu
Denpasar, bali.kpu.go.id - Anggota KPU Provinsi Bali, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, I Gede John Darmawan, didampingi kepala bagian yang membidangi SDM, I Wayan Gede Buiartha mengikuti Rapat Koordinasi dan Sinergi SDM KPU dalam Rangka Penguatan Kelembagaan yang diselenggarakan di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala divisi dan kepala bagian yang membidangi SDM dari KPU Provinsi se-Indonesia.
Kegiatan yang diikuti para kepala divisi dan kepala bagian yang membidangi SDM Provinsi Se-Indonesia dibuka oleh Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, didampingi Anggota KPU RI Parsadaan Harahap, Idham Holik, dan Yulianto Sudrajat. Dalam sambutannya, Afifuddin menyampaikan rasa syukur atas tuntasnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dengan baik dan berintegritas. Ia menegaskan bahwa penyelenggara pemilu harus selalu percaya diri menghadapi setiap tantangan, berani mengambil sikap, serta menyelesaikan masalah secara bijak tanpa menimbulkan kericuhan. “Ketika jadi penyelenggara, kita harus berani ambil sikap, tidak boleh lari jika ada masalah. Gunakan kewenangan dengan keberanian dan jaga keharmonisan internal KPU,” pesannya.
Afifuddin juga menegaskan bahwa bagi KPU, pemilu bukan semata ajang perebutan kekuasaan, melainkan tugas kemanusiaan. Selain menjalankan aspek teknis, KPU juga berperan mengelola potensi konflik sosial agar kehidupan masyarakat tetap harmonis pasca pemilu. Ia berharap kegiatan rakor perdana ini dapat mempererat silaturahmi, memperkuat rasa kebersamaan, dan menjadi ajang berbagi pengalaman untuk memperkuat kelembagaan penyelenggara pemilu di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Idham Holik menegaskan bahwa penguatan kelembagaan akan terus digalakkan hingga ke tingkat kabupaten/kota untuk memperjelas kembali visi dan misi KPU serta meningkatkan profesionalisme kerja. Senada dengan itu, Yulianto Sudrajat menyampaikan bahwa di luar masa tahapan pemilu, KPU tetap berinovasi melalui kegiatan bermanfaat seperti penyusunan jurnal dan karya tulis kepemiluan guna meningkatkan literasi demokrasi dan pendidikan pemilih.
Menutup kegiatan, Parsadaan Harahap menegaskan pentingnya menjaga keutuhan dan marwah KPU sebagai penjaga integritas demokrasi. Ia menekankan bahwa penguatan SDM merupakan kunci utama dalam menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu. KPU, katanya, akan terus melaksanakan program pelatihan dan pengembangan kelembagaan agar seluruh jajaran siap menghadapi tantangan kepemiluan di masa mendatang. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)