Berita Terkini

KPU Bali Gelar Rapat Koordinasi Zona Intergritas, Dosrong Kesiapan KPU Kabupaten/Kota

Denpasar, bali.kpu.go.id 

Komisi Pemilihan Umum  Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) yang dihadiri oleh jajaran KPU kabupaten/kota se-Bali. Rapat dibuka oleh Pelaksana Harian (PLH) Ketua KPU Provinsi Bali, Luh Putu Sri Widyastini, yang mengapresiasi kerja sama seluruh satuan kerja sehingga KPU Bali berhasil meraih dua penghargaan. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga secara resmi membuka pencanangan Zona Integritas di lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali, sebagai langkah konkret memperkuat komitmen terhadap reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berintegritas. Jumat 24/10/2025

Pada kesempatan ini anggota KPU bali, I Gede John Darmawan, menekankan pentingnya keseriusan seluruh jajaran dalam menghadapi proses penilaian Zona Integritas yang kini mencakup seluruh wilayah, tidak hanya daerah pilot project seperti NTB, Yogyakarta, dan Bali. Ia menjelaskan bahwa penilaian kali ini lebih komprehensif, tidak hanya menyoroti aspek penolakan gratifikasi, tetapi juga menyangkut kualitas pelayanan publik. Menurutnya, setiap KPU perlu mempersiapkan dokumentasi, video profil berdurasi 10–15 menit, serta memperkuat koordinasi antarbagian menjelang evaluasi pada akhir tahun 2025.

Sementara itu, Anggota KPU Bali, Divisi Hukum PengawasaN Anak Agung Gede Raka Nakula, yang juga memaparkan materi tentang pembangunan Zona Integritas, mengingatkan pentingnya kesiapan lebih awal bagi KPU Kabupaten/Kota. Ia menegaskan bahwa penilaian ZI tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menuntut adanya komitmen nyata dari seluruh jajaran sekretariat dan komisioner. Dalam sesi diskusi, berbagai perwakilan kabupaten/kota seperti Denpasar, Badung, dan lainnya turut menyampaikan pandangan dan pertanyaan terkait mekanisme reward dan punishment, sinergi sekretariat dan komisioner, hingga teknis pembuatan video ZI.

Menutup kegiatan, Luh Putu Sri Widyatini kembali menegaskan pentingnya transparansi dan keseriusan dalam pembangunan Zona Integritas. Ia mengingatkan agar setiap komisioner mampu menjelaskan dengan rinci capaian dan inovasi yang telah dilakukan di wilayah masing-masing. “Kami percaya banyak ide kreatif di kabupaten/kota yang bahkan bisa menjadi contoh bagi provinsi,” ujarnya. Rapat ditutup dengan harapan agar seluruh KPU di Bali dapat memperkuat budaya kerja berintegritas, berkomitmen terhadap pelayanan publik, dan siap menuju penilaian ZI yang lebih komprehensif di tahun mendatang. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 435 kali