Audiensi Wawancara dari Tim Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menerima kunjungan tim peneliti dari Pusat Riset Politik, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kamis (24/7). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan pengumpulan data lapangan untuk penelitian bertajuk "Rasionalitas Pemilih Muda: Kajian Atas Pengaruh TikTok terhadap Preferensi Politik Generasi Z dalam Pilpres di Indonesia" yang merupakan bagian dari program RIIM Kompetisi Gelombang 7.
Kegiatan yang yang diketuai oleh Dr. Endik Hidayat, M.I.P akan berlangsung selama 21–24 Juli 2025 ini bertujuan untuk mendalami perspektif serta strategi KPU Bali dalam menyikapi dinamika perilaku politik pemilih muda, khususnya Generasi Z, dalam konteks Pemilu Presiden 2024. Melalui wawancara dan diskusi mendalam, tim peneliti ingin menggali pengaruh media sosial—khususnya TikTok—terhadap tingkat rasionalitas dan preferensi politik pemilih muda di Bali.
Dalam sesi wawancara, Agung Lidartawan menyampaikan berbagai langkah dan program yang telah dilakukan oleh KPU Bali untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik Generasi Z. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang relevan dan kreatif dalam menyampaikan edukasi politik kepada segmen pemilih muda yang dinamis dan akrab dengan teknologi digital.
“Harapan kami, hasil riset ini dapat menjadi masukan positif bagi KPU sebagai penyelenggara pemilu, khususnya dalam merancang strategi komunikasi dan pendidikan politik yang lebih efektif kepada pemilih muda,” ujar Lidartawan.
KPU Bali menyambut baik inisiatif penelitian ini sebagai bagian dari upaya bersama memperkuat kualitas demokrasi di Indonesia melalui pemahaman yang lebih komprehensif terhadap karakteristik dan perilaku politik pemilih muda.
