Debat Ketiga Pilgub Bali 2024 Berlangsung Lancar, Angkat Isu Strategis untuk Masa Depan Bali
Denpasar, bali.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali sukses menggelar Debat Terbuka Ketiga antar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNBCC), Rabu malam. Mengusung tema besar “Ngardi Bali Shanti lan Jagadhita” yang bermakna "Membangun Bali Damai dan Sejahtera," debat ini membahas berbagai subtema strategis seperti isu ketenagakerjaan; perempuan, anak, dan kaum marginal; smart agriculture; digitalisasi pelayanan publik; serta pendidikan dan kesehatan fisik dan mental. Rabu, 20/11/2024
Debat yang dihadiri oleh Paslon 1 Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana dan Paslon 2 Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta beserta tim pendukung mereka berlangsung berlangsung dengan tertib. Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menekankan pentingnya momentum debat sebagai wadah penyampaian gagasan calon pemimpin Bali.
"Hal ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, karena calon pemimpin mampu berdiskusi dengan baik. Dari debat ini, masyarakat dapat menilai siapa pilihan terbaik untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2024," ujar Agung Lidartawan.
I Gede John Darmawan, anggota KPU Bali, menjelaskan bahwa teknis pelaksanaan debat hampir sama dengan sebelumnya, mencakup enam segmen:
1. Penyampaian visi dan misi masing-masing pasangan calon.
2. Pertanyaan dari panelis untuk calon gubernur.
3. Pertanyaan dari panelis untuk calon wakil gubernur.
4. Debat antar pasangan calon.
5. Pendalaman isu strategis antar pasangan calon.
6. Pernyataan penutup dari kedua pasangan calon.
Debat dipandu oleh seorang moderator yang telah disepakati oleh kedua pihak.
Dalam kesempatan ini Ketua KPU Bali kembali mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu, yang akan berlangsung pada 27 November 2024. “Datanglah ke TPS untuk memberikan hak pilih Anda, karena suara Anda menentukan masa depan Bali,” tambah Agung Lidartawan.
Dengan mengangkat isu-isu krusial yang relevan untuk masa depan Bali, debat ini diharapkan dapat menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya.(ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)