Gowes Kemerdekaan Di Kabupaten Badung
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali kembali menggelar kegiatan Gowes Bergembira yang kali ini dilaksanakan di Kabupaten Badung sebagai tuan rumah. Mengusung tema "Gowes Kemerdekaan: Dari Badung Untuk Indonesia!", kegiatan ini mengambil titik start dan finish di Monumen I Gusti Ngurah Rai di Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung – tempat bersejarah yang menjadi simbol perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai.
Kegiatan dimulai dengan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat sekitar, serta pembagian paket sembako kepada warga dan veteran pejuang kemerdekaan, sebagai bentuk kepedulian sekaligus penyemarak Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Badung, Forkopimda, Bawaslu, DPRD Badung, Kesbangpol, para camat, serta seluruh jajaran yang hadir. Lidartawan menekankan pentingnya kebersamaan yang terbangun melalui kegiatan ini.
“Ini adalah gowes ke-7 yang kami laksanakan. Gowes akan kembali kami adakan pada tanggal 15 Agustus mendatang. Kegiatan ini penting karena menjadi wadah mempererat kekompakan antar jajaran KPU, yang telah terjalin sejak periode sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu, atas nama KPU RI, Lidartawan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas fasilitas dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi demokrasi tetapi juga bagi seluruh peserta dan masyarakat.
Lebih lanjut, Lidartawan menambahkan bahwa pemilihan lokasi di Monumen I Gusti Ngurah Rai bukan tanpa alasan. Semangat “puputan” yang diwariskan oleh I Gusti Ngurah Rai diharapkan dapat menjadi inspirasi dan semangat juang dalam menyelesaikan tugas-tugas besar yang diemban oleh KPU, khususnya menjelang penyelenggaraan pemilu dan pilkada mendatang.
Sambutan Bupati Badung yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati turut menyampaikan harapan bahwa kegiatan gowes ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mampu meningkatkan kebugaran dan kesehatan para peserta. Gerakan pembagian bendera merah putih pun dinilai memiliki makna simbolik mendalam, sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air dan penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.
Rute gowes kali ini menempuh jalur yang cukup menantang dengan komposisi sekitar 30% jalur menanjak dan sisanya menurun serta landai. Para peserta pun diimbau untuk tetap berhati-hati selama perjalanan.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize yang menambah semarak dan kegembiraan seluruh peserta gowes.