Berita Terkini

“Kerja Keras, Kerja Cermat, Kerja Cerdas, dan Strategi Yang Baik Pada Akhir Tahun Anggaran 2023”

Denpasar, bali.kpu.go.id-Pengelolaan tahapan membutuhkan sebuah pertanggungjawaban. Terdapat beberapa hal praktik di lapangan yang membutuhkan koordinasi dan persamaan persepsi dalam pengelolaan anggaran.  Hal ini disampaikan Anggota KPU Bali divisi Hukum dan Pengawasan, Anak Agung Raka Nakula pada pembukaan acara Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Dan Pengeluaran Negara Pada Akhir Tahun Anggaran 2023 (LLAT 2023), Pengajuan SPM-LS Melalui Rekening Penampungan Akhir Tahun Dan Penggunaan Aplikasi Sakti Untuk Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Tahun 2023. Bertempat di Four Star by Trans Hotel, Selasa (7/11/2023)

Pada Sosialisasi yang dihadiri oleh Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Bali , Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Data dan Informasi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Bendahara Pengeluaran, Agung Nakula juga menyampaikan, penyelenggaraan Pemilu 2024 agar bebas sengketa oleh karena itu regulasi harus dipedomani.

Pada kesempatan ini, Sekretaris KPU Bali, Made Oka Purnama menyampaikan Kegiatan hari ini sangat penting untuk dipedomani mengingat waktu anggaran 2023 yang hanya tersisa satu bulan saja. “Kerja keras, kerja cermat, kerja cerdas, dan strategi yang baik dibutuhkan dalam menyikapi besarnya anggaran yang tersisa. Evaluasi tahun lalu juga diperlukan”. 
Akuntabilitas pelaksanaan anggaran tetap harus dijaga meskipun sisa anggaran masih banyak, ujar Oka Purnama

Sesi penyampaian materi sosialisasi, KPU Bali menghadirkan narasumber Johan Mirza Nugraha dari KPPN Denpasar terkait  Langkah-langkah Akhir Tahun 2023, yang dimoderatori oleh Kepala Bagian Keuangan, Umum dan Logistik, Santi Covarida.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 25 kali