Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia menyelenggarakan forum nasional bertajuk Berbagi Pengalaman dalam Rangka Reviu Pelaksanaan Tahapan Teknis Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia menyelenggarakan forum nasional bertajuk “Berbagi Pengalaman dalam Rangka Reviu Pelaksanaan Tahapan Teknis Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024” yang berlangsung pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Hotel Anathera, Provinsi Bali.
Kegiatan ini menjadi sangat strategis, mengingat forum dilaksanakan seiring dengan dinamika pembahasan Undang-Undang Pemilu dan Pilkada, serta keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Hasil-hasil forum ini diharapkan menjadi rekomendasi yang dapat dijadikan masukan KPU kepada pemerintah dan DPR sebagai pembentuk undang-undang.
Forum diikuti oleh 76 peserta luring dari 38 KPU Provinsi/KIP Aceh serta peserta daring dari 514 KPU/KIP Kabupaten/Kota. Acara dibuka dengan laporan oleh Kepala Biro Teknis Penyelenggara Pemilu, Melgia Carolina Van Harling, dan sambutan dari Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan menjadikan Bali sebagai tuan rumah.
Kegiatan resmi dibuka oleh Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI, Yulianto Sudrajat. Dalam arahannya, Yulianto menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ruang refleksi kolektif atas penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Ia menekankan bahwa seluruh hasil reviu teknis ini akan disusun sebagai rekomendasi bagi pembuat kebijakan nasional.
Anggota KPU RI August Mellaz menambahkan bahwa berbagai dinamika teknis kepemiluan yang terungkap dalam forum ini perlu dinarasikan secara baik sebagai cerita perjalanan pemilu, lalu dipublikasikan melalui kanal resmi KPU. Sementara itu, Anggota KPU Idham Holik mendorong seluruh jajaran KPU untuk berpikir inovatif dan out of the box, mengingat banyak tantangan di lapangan tidak selalu terakomodasi oleh regulasi yang ada.
Forum ini juga dihadiri Deputi Bidang Dukungan Teknis Sekretariat Jenderal KPU RI, Eberta Kawima, serta jajaran Sekretariat Jenderal KPU lainnya. Sesi inti forum diisi dengan presentasi dari 38 KPU/KIP Kabupaten/Kota terpilih yang membagikan pengalaman pelaksanaan tahapan teknis seperti verifikasi partai politik, pencalonan, kampanye, dana kampanye, pemungutan suara, penghitungan, hingga rekapitulasi hasil.
Rangkaian kegiatan disusun dalam sesi diskusi tematik, diakhiri dengan pemilihan presentasi terbaik dan evaluasi menyeluruh. Forum ini didanai melalui DIPA KPU RI Tahun 2025 dan menjadi bagian penting dari upaya memperkuat tata kelola pemilu yang profesional, akuntabel, serta adaptif terhadap perkembangan demokrasi nasional.