KPU Bali Kembali Plenokan DPT
Ada Penambahan 6.855 Pemilih di Seluruh Bali
DENPASAR – KPU Provinsi Bali menggelar rapat pleno rekapitulasi perubahan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2013 di ruang sidang KPU Provinsi Bali, Senin (6/5). Dalam rapat pleno tersebut ditetapkan adanya perubahan DPT, yakni sebesar 6.855 orang. Sehingga DPT yang semula berjumlah 2.918.824 pemilih, berubah menjadi 2.925.679 pemilih.
Ketua Pokja DPT KPU Provinsi Bali, Ketut Udi Prayudi, menyatakan, perubahan jumlah DPT yang terbesar terjadi di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Di Badung ada penambahan 3.631 pemilih, terdiri atas 1.700 pemilih laki-laki, dan 1.931 pemilih perempuan. DPT di Badung yang semula 313.655 menjadi 317.286 pemilih. Sedangkan di Kota Denpasar terdapat penambahan 1.005. DPT di Kota Denpasar 428.772 berubah menjadi 429.777 pemilih.
Menurut Udi Prayudi, peningkatan jumlah pemilih karena adanya rekomendasi Panwaslu terkait masih adanya pemilih yang tercecer, padahal sudah sempat dilakukan pleno DPT. Dikatakan, semua kabupaten/kota mengalami penambahan DPT, namun yang paling banyak ini adalah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Setelah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, penambahan pemilih yang terbesar urutan berikutnya adalah di Kabupaten Buleleng. Tercatat ada penambahan 886 pemilih tambahan, sehingga DPT di Kabupaten Buleleng berubah dari 538.564 menjadi 539.450. Menyusul di Kabupaten Gianyar, terdapat penambahan DPT sebanyak 539, sehingga DPT-nya berubah dari 355.197 menjadi 355.736 pemilih.
Di Kabupaten Tabanan juga ada penambahan DPT sebesar 333, sehingga terjadi perubahan DPT dari 355.909 menjadi 356.242. Di Kabupaten Bangli ada penambahan 297 pemilih, sehingga DPT-nya berubah dari 180.827 menjadi 181.124 pemilih. Di Jembrana, Karangasem dan Klungkung ada penambahan pemilih, namun cukup kecil. Di Kabupaten Jembrana ada penambahan 86 pemilih, sehingga DPT berubah dari 221.337 menjadi 221.425. Di Klungkung ada penambahan 49 pemilih, sehingga DPT-nya berubah dari 156.897 menjadi 156.946 pemilih. Di Karangasem ada penambahan 29 pemilih, sehingga DPT yang semula 367.666 menjadi 367.695 pemilih.
"Kami juga melakukan penghapusan DPT yang masuk kategori meninggal dan masuk dalam kategori pemilih ganda sebanyak 5.475 orang di seluruh Bali. Namun, meski penambahan jumlah DPT, kami tidak akan menambah jumlah TPS. Jumlahnya tetap sama seperti kesepakatan awal yakni 6.371, yang tersebar di seluruh Bali," jelas Udi Prayudi. (*)