KPU Provinsi Bali Gelar Rapat Pleno, Bahas Persiapan ZI dan Evaluasi Kegiatan
KPU Provinsi Bali melaksanakan rapat pleno rutin pada Kamis (21/8/2025) yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan. Rapat ini diikuti oleh para anggota komisioner, Sekretaris KPU Bali, para kepala bagian, serta jajaran staf sekretariat.
Dalam arahannya, Ketua KPU Bali mengingatkan KPU Bali akan menerima kunjungan Kedeputian Reformasi Birokrasi KemenPAN-RB dalam rangka penilaian Zona Integritas (ZI). Sekretaris KPU Bali, I Made Oka Purnama, menambahkan bahwa menjelang evaluasi lapangan oleh KemenPAN-RB, pihaknya akan melaksanakan kegiatan bersih-bersih serta melengkapi fasilitas yang masih kurang. Ia juga menyampaikan bahwa KPU Bali sedang mempersiapkan layanan PPID berbasis touchscreen dengan sistem penilaian kepuasan menggunakan emoji.
Anggota KPU Bali, Ni Luh Putu Widyastini, menyampaikan bahwa akhir Agustus seluruh KPU kabupaten/kota sudah harus menyerahkan hasil kajian mereka, dan ia bersama tim akan turun ke Bangli. Ia juga menambahkan bahwa proses PAW DPRD Kabupaten Tabanan sudah selesai dari sisi administrasi dan tinggal menunggu pelantikan dari DPRD setempat. Sementara itu, Anggota KPU Bali Divisi Hukum, A.A. Gede Raka Nakula, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menuntaskan sejumlah tugas tertulis yang harus selesai sebelum 25 Agustus.
Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi, I Wayan Gede Budiartha, menyampaikan perkembangan terkait evaluasi SAKIP, kegiatan Rakor PDPB, serta tindak lanjut pelayanan PPID yang masuk nominasi penilaian PePPPK. Sementara itu, Kabag Umum dan Logistik, Santi Chovarida, melaporkan bahwa pengambilan logistik di Kabupaten Klungkung sudah selesai, serta pihaknya telah melakukan harmonisasi arsip bersama tim arsiparis Pemprov Bali. Ia juga menegaskan bahwa fokus keuangan saat ini adalah pemeriksaan oleh BPK.
Mengakhiri pleno, Ketua KPU Bali kembali menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang matang hingga akhir tahun. “Saya harapkan rekan-rekan dari subbagian sudah mulai merancang kegiatan, sehingga jelas anggaran yang digunakan. Rekapannya harus selesai September untuk turunannya di bulan Oktober, sampai dengan Desember,” ujar Agung Lidartawan.