Berita Terkini

Semarak, Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

PAS Nomor 1, Pasti-Kerta Nomor 2

DENPASAR – Penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Bali yang dinyatakan lolos oleh KPU Provinsi Bali berlangsung semarak. Kedua pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah  Bali, yakni AA Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta hadir dengan membawa massa pendukung.

Penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut tersebut dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka KPU Provinsi Bali di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Sabtu (30/3). Tak ayal suasana di kawasan Kantor Gubernur Bali tersebut semarak. Massa masing-masing pendukung mengantarkan pasangan calon dengan meneriakkan yel-yel dan slogannya. Suara musik tradisional baleganjur ikut menambah suasana semarak.

Sementara rapat pleno berlangsung di ruangan Wiswa Sabha Utama, massa yang di luar ruangan terus meneriakkan yel-yel untuk mendukung jagonya masing-masing. KPU Provinsi Bali membatasi pendukung yang bisa masuk ke ruang rapat.

Rapat pleno terbuka dipimpin Ketua KPU Provinsi Bali, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa. Setelah menetapkan pasangan calon yang memenuhi syarat untuk maju ke Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Bali (Pilgub Bali) 2013, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut. Sebelumnya, pada Jumat (29/3), KPU Provinsi Bali telah mengumumkan pasangan bakal calon yang memenuhi syarat. Dari tiga pasangan bakal calon yang mendaftar, satu pasangan dinyatakan tidak memenuhi syarat, yakni pasangan I Gede Winasa-Putu Sudiartana.

Menurut Ketua Pokja Pencalonan KPU Provinsi Bali, Ni Putu Ayu Winariati, secara dilakukan verifikasi faktual terhadap ketiga pasangan bakal calon, pasangan Pasti-Kerta mampu menyerahkan dukungan 43,36 persen suara sah dari parpol pendukung yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara (KBM). Sementara pasangan PAS juga memenuhi syarat administrasi pasangan calon dengan jumlah dukungan suara 43,64 persen dari PDI Perjuangan.

Menurut Winariati, pasangan Winasa-Sudiartana (Widi) tidak berhasil memenuhi syarat minimal 15 persen perolehan suara sah pada Pemilu Legislatif 2009. Dari 16,29 persen dukungan suara parpol yang diajukan pasangan ini, sebanyak 12,62 persen dari parpol-parpol tersebut menyatakan tidak mendukung.

Setelah menetapkan dua pasangan calon, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut. Semula Ketua Tim Pemenangan masing-masing pasangan calon mengambil nomor untuk giliran pengambilan nomor urut. Dari pasangan Pasti-Kerta yang mengambil Gede Sumarjaya Linggih, dari PAS AA Oka Ratmadi. Ternyata pasangan PAS mendapatkan nomor 1 yang artinya mendapat giliran pertama untuk mengambil nomor urut. Disusul pasangan Pasti-Kerta.

Kemudian dilanjutkan pengambilan nomor urut oleh masing-masing pasangan. Setelah dibuka secara bersama-sama, pasangan PAS mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Pasti-Kerta nomor urut 2. Sontak massa masing-masing pendukung bersorak dan meneriakkan yel-yel, ditambah meneriakkan nomor urut yang diperoleh masing-masing pasangan.

Setelah rapat pleno terbuka, acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon bersama di Lapangan Niti Mandala Renon. Suasana saat pelepasan balon tidak kalah semaraknya. Massa pendukung terus mengelu-elukan jagonya masing-masing. Ada tiga balon yang dilepas, yakni balon KPU Provinsi Bali, balon PAS dan balon Pasti-Kerta. (*)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 27,399 kali