Sosialisasi

KPU Bali Gelar Sosialisasi Pemilu dan Demokrasi KPU Goes to Campus di Universitas Warmadewa

Denpasar, bali.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali melaksanakan kegiatan KPU Goes to Campus dengan tema Sosialisasi Pemilu dan Demokrasi di Lapangan Bendera Universitas Warmadewa, Jumat (29/8/2025). Acara ini diikuti oleh 3.514 mahasiswa baru Universitas Warmadewa Tahun Akademik 2025/2026. Hadir sebagai narasumber, Anggota KPU Provinsi Bali Divisi Hukum dan Pengawasan, Anak Agung Gede Raka Nakula, yang menyampaikan materi terkait pentingnya Pemilu, hak pilih, serta peran demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam paparannya, Raka Nakula menegaskan bahwa Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Ia juga menekankan bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, yang menjamin hak-hak dasar warga negara sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam politik. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana mahasiswa baru mengajukan pertanyaan seputar pengertian Pemilu, demokrasi, hingga isu-isu aktual seperti politik dinasti dan praktik politik uang. Menanggapi hal itu, Raka Nakula menegaskan bahwa keberhasilan Pemilu ditentukan oleh lima komponen penting, yaitu penyelenggara, partai politik, perilaku pemilih, pemerintah daerah, dan media. Begitu juga dengan permasalahan politik uang, KPU Bali mengajak generasi muda untuk menolaknya dengan berpegang pada hati nurani. Kegiatan ditutup dengan ajakan bersama untuk menyukseskan Pemilu mendatang. “Mari sukseskan Pemilihan Umum dengan menggunakan hak pilih kita untuk menentukan masa depan bangsa,” tegas Raka Nakula di akhir sosialisasi. (bt.limp/Foto KPU Bali/bt/hupmas)

KPU Bali Laksanakan Sosialisasi Pemilih Pemula Lewat MPLS

Denpasar, bali.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih pemula melalui program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di berbagai SMA/SMK se-Bali. Kegiatan yang berlangsung dari 24-30 Juli ini merupakan bentuk nyata komitmen KPU Bali dalam memberikan edukasi politik sejak dini kepada generasi muda, khususnya mereka yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu mendatang. Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, dalam arahannya pada rapat koordinasi sebelumnya, menegaskan pentingnya koordinasi yang solid di antara seluruh jajaran KPU. Ia menekankan bahwa penyampaian informasi harus bersifat kolektif dan tidak bisa hanya dibebankan pada Divisi Sosialisasi. “Materi sosialisasi harus disepakati bersama. Jangan ada versi berbeda di lapangan karena jika salah, dampaknya bukan hanya pada individu, tetapi dapat mencederai citra kelembagaan KPU,” ujar Lidartawan. Sebagai bagian dari pelaksanaan sosialisasi, jadwal monitoring dan supervisi telah disusun berdasarkan waktu pelaksanaan MPLS di masing-masing sekolah di kabupaten/kota se-Bali. Pada hari ini, beberapa anggota KPU Bali terjun langsung ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi. Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, melaksanakan sosialisasi di SMAN 4 Denpasar bersama anggota KPU Kota Denpasar, Sibro Mulissy. Dalam kesempatan tersebut, Lidartawan mengingatkan pentingnya menolak praktik politik uang. “Say NO to Money Politik,” tegasnya di hadapan para siswa. Ia juga memperkenalkan konsep Green Election untuk mengurangi penggunaan alat peraga kampanye yang mencemari lingkungan, seperti baliho dan spanduk plastik. Menariknya, saat ditanya tentang media sosialisasi yang lebih efektif dan disukai oleh generasi muda, para siswa dengan kompak memilih konten video pendek melalui media sosial atau videotron, dibandingkan metode konvensional seperti baliho di pinggir jalan. Sementara itu, di tempat berbeda, Anggota KPU Provinsi Bali I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya hadir memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Bangli, sedangkan I Gede John Darmawan melakukan kegiatan serupa di SMA Negeri 1 Tabanan. Keduanya turut menyampaikan materi tentang pentingnya partisipasi aktif dalam Pemilu dan nilai-nilai demokrasi yang sehat. Melalui kegiatan ini, KPU Bali berharap dapat membentuk generasi muda yang melek politik, cerdas dalam memilih, dan sadar akan pentingnya menjaga integritas dan kelestarian lingkungan dalam setiap tahapan demokrasi. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)  

Sosialisasi Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan

Denpasar, bali.kpu.go.id-Keberadaan tigapuluh  kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) pada sosialisasi DP3, diyakini punya peran strategis dalam pemilu. Mereka berperan penting dalam mewujudkan kualitas partisipasi masyarakat pada Pemilu Tahun 2024.  Demikian disampaikan oleh Anggota KPU Bali, Divisi Hukum dan Pengawasan, Anak Agung Raka Nakula dalam pembukaan  Sosialisasi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) untuk desa Pemogan dan Jimbaran dilaksanakan oleh KPU Bali, bertempat di Hotel Crystal Kuta, 1 November 2023 Agung Nakula, yang didampingi oleh Anggota KPU John Darmawan dan Sekretaris KPU Bali Made Oka Purnama, juga  menyampaikan agar kader DP3 dapat mendekatkan diri kepada masyarakat dalam mensosialisasikan setiap tahapan Pemilu. Agung Nakula juga terima kasih kepada peserta sudah ikut berpartisipasi dalam ikut menyukseskan Pemilu 2024.  Tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar kader dapat lebih aplikatif saat melakukan sosialisasi. "Kesempatan kali ini kader akan dibekali materi Kepemiluan dan pemetaan wilayah, dari narasumber yang sudah berpengalaman sehingga mampu mempersuasif masyarakat secara masif dan mampu mendesain agenda sosialisasi lebih menarik. Pemaparan materi dan sesi diskusi menjadi agenda utama pada kegiatan ini, menghadirkan narasumber I Wayan Arsa Jaya, SE, I Gede Putu Weda Subawa, SE., M.M, yang menyampaikan materi terkait Pemetaan Wilayah Sasaran Sosialisasi dan Strategi Sosialisasi Tindak Lanjut Pemetaan dan Wilayah Sasaran. Sebagai penutup Anggota KPU I Gede John Darmawan menegaskan penting hari ini kita menyelenggarakan pembekalan lanjutan sebagai komitmen melahirkan kualitas Pemilu secara subtansial. “Kita mengundang bapak/ibu dalam sosialisasi DP3 ini dengan tujuan kita meningkatkan kualitas pemilu yang lebih baik tahun 2024. Kita harus meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi di lingkungan bapak/ibu masing-masing”. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

KPU Goes to Campus

Denpasar, bali.kpu.go.id -Dalam rangka kegiatan “KPU Goes To Campus Nobar Film “Kejarlah Janji” KPU Bali bekerjasama dengan Universitas Universitas di Bali, menggelar pemutaran film serentak ,Sabtu (28/10/2023) Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2023, KPU menyelenggarakan “KPU Goes to Campus” dan pemutaran  secara serentak dengan tema “Nonton Bareng (NoBar) Film “Kejarlah Janji”.  Film Garapan  sutradara kenamaan Garin Nugroho ini sebelumnya telah melaksanakan Nobar “KPU goes to pesantren” pada tanggal 22 Oktober 2023 di pesantren – pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan menyasar pemilih pemula dan pemilih muda, perguruan tinggi dan pesantren menjadi salah satu kelompok strategis dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024. Sebagai puncak peringatan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2023, KPU menggelar program KPU Goes to Campus, secara serentak di seluruh Indonesia. Tercatat sekitar kurang lebih 476 kampus di seluruh Indonesia yang akan menggelar nonton bareng film Kejarlah Janji di kampus-kampus dengan menghadirkan sekitar 219 ribu mahasiswa, dan Untuk di KPU Bali, menyelenggarakan Nobar di Universitas Udayana, ITB STIKOM Bali, dan FISIP Universitas Udayana, dengan menghadirkan sekitar 300 mahasiswa. Dengan penayangan film ini diharapkan pemilih pemula/pemilih muda  hadir dan menggunakan hak pilih pada hari Rabu 14 Februari 2024, dan memastikan dapat hadir memilih, mari kita bersama-sama pastikan apakah kita sudah terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap atau DPT dengan cara klik cekdptonline.kpu.go.id, (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

"Suara Demokrasi" SMAN 8 Denpasar Mengenal Proses Pemilu Sebagai Sarana Demokrasi

Denpasar, bali.kpu.go.id - Gede John Darmawan, Anggota KPU Bali Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, mengajak pemilih pemula SMAN 8 Denpasar untuk aktif menyampaikan suara mereka dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024. Jumat (22/9/2023) Dalam pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan subtema "Suara Demokrasi," John Darmawan memberikan pemahaman kepada siswa SMAN 8 Denpasar tentang mengenal proses Pemilu sebagai sarana demokrasi. Acara ini berlangsung selama 2 hari 21- 22 September 2023, dan dihadiri oleh 350 pemilih pemula. John Darmawan menjelaskan berbagai tahapan Pemilu, peran partai politik peserta Pemilu, serta pentingnya pemilih pemula dalam menentukan pilihan di TPS. Selama sesi pemaparan materi, ia juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan menjawab pertanyaan mereka, sambil membagikan souvenir sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam sosialisasi ini. Dengan upaya ini, Gede John Darmawan berharap dapat mendorong pemilih pemula untuk lebih memahami pentingnya berpartisipasi dalam proses demokrasi dan memberikan suara mereka dalam Pemilu mendatang. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

Menuju Pemilu Penuh Kasih Sayang: Ketua KPU Bali Ajak Mahasiswa Baru Universitas Pendidikan Nasional Jadi Pemilih Cerdas"

Denpasar, bali.kpu.go.id- Menuju Pemilu Penuh Kasih Sayang: Ketua KPU Bali Ajak Mahasiswa Baru Universitas Pendidikan Nasional Jadi Pemilih Cerdas" Tanggal 14 Februari tidak hanya menjadi momen kasih sayang, tetapi juga menjadi momen penting bagi Seluruh bangsa Indonesia. Hai ini disampaikan oleh Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan dalam acara Universitas Pendidikan Nasional, Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Studen Week) bertempat di Gedung Art and Sport Center UNDIKNAS, Undiknas University. Kamis (7 /9/2023) Dalam pemaparan materinya, Agung Lidartawan dengan antusias mengajak Pemilih muda Universitas Pendidikan Nasional untuk menjadi pemilih yang cerdas. Beliau menjelaskan betapa pentingnya memahami sistem demokrasi yang berlaku di Indonesia serta peran penting mahasiswa dalam menjaga keutuhan demokrasi. Salah satu aspek yang ditonjolkan dalam presentasi Agung Lidartawan adalah tata cara pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara online. Mahasiswa baru diajak untuk aktif memeriksa dan memastikan keberadaan nama mereka dalam DPT sebagai langkah awal dalam berpartisipasi dalam proses pemilihan umum. Selain itu, Agung Lidartawan juga menekankan pentingnya tidak golput, yaitu tidak absen dalam pemilihan umum. "Pemilu adalah salah satu cara kita untuk berkontribusi dalam membangun bangsa ini. Jangan sia-siakan hak pilihmu," kata Agung Lidartawan. Pada kesempatan yang berkesan ini, Ketua KPU Provinsi Bali juga menolak adanya money politik. Ia menggaris bawahi bahwa pemilihan umum seharusnya didasarkan pada keputusan yang jujur dan bijak, tanpa dipengaruhi oleh uang atau upaya-upaya tidak sah lainnya. Acara ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa baru Universitas Pendidikan Nasional, yang bersemangat untuk berperan aktif dalam pemilihan umum mendatang. Diharapkan bahwa dengan semangat "pemilu penuh kasih sayang" ini, para mahasiswa baru akan menjadi pemilih yang cerdas dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas