
Denpasar, bali.kpu.go.id - Dalam acara Parlemen Menjawab RRI Denpasar yang diselenggarakan di Hotel Vasinini yang disiarkan secara langsung melalui channel Youtube RRI, Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Milenial. Dalam tema "Pemilih Cerdas Pemilih Berkualitas", Agung Lidartawan menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemilihan dan mengingatkan bahwa politik seharusnya digunakan sebagai alat untuk mensejahterakan rakyat. Dia juga menggarisbawahi perlunya persiapan yang matang untuk Pemilu 2024 yang akan menjadi pemilihan pertama di Indonesia dengan pemilu serentak dua kali dalam satu tahun. Agung Lidartawan juga mengajak pemilih milenial, terutama mahasiswa dan siswa SMA, untuk berperan aktif dalam proses demokrasi. Selasa (6/6/2023) Agung Lidartawan yang hadir sebagai narasumber menyampaikan dalam upaya meningkatkan efektivitas komunikasi dan sosialisasi mengenai pemilihan, KPU Bali telah melibatkan Relawan Demokrasi. Relawan Demokrasi adalah kelompok sukarelawan yang terdiri dari berbagai latar belakang dan segmen masyarakat. Mereka bertugas menyebarkan informasi dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan. Melalui pendekatan yang tepat dan menggunakan berbagai metode komunikasi seperti sosial media, diskusi kelompok, dan kampanye langsung, Relawan Demokrasi berupaya meningkatkan kesadaran dan minat pemilih potensial, terutama pemilih muda, untuk memahami peran mereka dalam membangun masa depan negara melalui pemilihan yang berkualitas. Dalam kesempatan tersebut, para peserta, khususnya pemilih milenial, diberikan kesempatan untuk berdialog dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber yang meliputi isu-isu penting dalam politik dan pemilihan. Diskusi yang berlangsung menekankan pentingnya pemahaman politik yang baik dan peningkatan kualitas pemilih dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan berkeadilan. Narasumber lain yang hadir adalah Ketua Komisi I DPRD Bali, Budi Utama, SH, dan Dr. Subanda, seorang akademisi dan dosen Ilmu Sosial dan Humaniora dari Universitas Pendidikan Nasional. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)