Sosialisasi

Denpasar, bali.kpu.go.id - Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan membuka acara Sosialisasi Badan Adhoc dan Penggunaan Aplikasi SIAKBA dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024, bertempat di Prime Plaza Hotel Sanur, Sabtu (19/11/2022)   Rapat yang dihadiri oleh Anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi SDM dan Parmas se-Bali, Anggota  Bawaslu Provinsi Bali, Kepala BKPSDM Provinsi Bali, Kepala Badan Kesbangpol se Provinsi Bali, Camat se Provinsi Bali dan Ketua Forum Kepala Desa  akan dilaksanakan selama 2 (Dua) hari dari tanggal 19 sampai dengan 20 November 2022.   Agung Lidartawan dalam sambutanya yang didampingi oleh Anggota KPU Anak Agung Raka Nakula, John Darmawan, I Gutis Ngurah Agus Darmasajaya dan Luh Putu Sri Widhyastini serta Sekretaris KPU Bali Oka Purnama menyampaikan, tujuan dilaksankannya acara tersebut adalah agar peserta sosialisasi mempunyai satu informasi dan pemahaman terkait pembentukan Badan Adhoc serta Aplikasi SIAKBA dimana mempunyai tujuan agar mempermudah pekerjaan.   Agung Lidartawan juga memohon bantuan agar memfasilitasi sekretariat dan kantor PPK dan PPS seperti pada Undang-Undang. “Saya harap penyelenggara dan pemerintahan menjalin komunikasi yang baik sehingga Pemilu berjalan lancar”. tutur Agung Lidartawan.   Dalam sesi pemaparan materi John Darmawan menyampai materi terkait Jadwal Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu, Evaluasi Pengelolaan Badan Adhoc dan Aplikasi SIAKBA. Sebagai Pemateri berikutnya Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Dukcapil, yang menyampaikan Peran Penting Pemerintah Daerah dalam Menunjang Kelancaran Tugas dan Fungsi Badan Adhoc.   Pada kegiatan hari kedua, menghadirkan narasumber dari BKN Regional  X Provinsi Bali tentang Penugasan PNS pada Instansi Pemerintah dan di Luar Instansi Pemerintah, yang dilanjutkan dengan penutupan acara sosialisai oleh Ketua KPU Bali, mengingatkan KPU Kabupaten/Kota agar berkoordinasi dengan Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menunjuk sekretaris di masing-masing kecamatan. berkoordinasi dengan camat dan desa untuk PPS sebagai tugas negara. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

Denpasar, bali.kpu.go.id KPU Bali menyelenggarakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bagi Organisasi Kepemudaan dengan tema "Generasi Muda Sebagai Penerus Demokrasi Bangsa" yang di selenggarakan di Ja’an Bali,  Rabu (9/11/2022)   Acara dibuka oleh Ketua KPU Bali  I Dewa Agung Gede Lidartawan didampingi oleh Anggota KPU Bali Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan dan Sekretaris KPU Bali I Made Oka Purnama. organisasi kepemudaan yang di undang yakni KMHDI, GMNI, HMI, PMII, IMM, PMKRI, GMKI, PATRIA, KNPI, PPI, IPNU, Peradah, Pemuda Anshor dan Muhammadiyah.   Agung LIdartawan menyampaikan Generasi Muda sebagai sebagai penerus bangsa, nantinya akan menentukan nasib bangsa kedepanya. Saat inilah kita sama-sama berdiskusi masalah Pemilu. Yang merupakan mementum tepat menjelang hari Pahlawan 10 November 2022, berharap nilai-nilai kepahlawanan yang sudah ditentukan oleh pendahulu kita bisa dikembangkan dikepemiluan, untuk menjadi negara yang disegani. Lidartawan menambahkan generasi muda agar turut terlibat dalam kepemiluan dengan ikut menyebarkan informasi tanggal pencoblosan 14 Pebruari 2024.    Acara dilanjutkan dengan sesi materi dan diskusi   dengan narasumber pertama Anggota KPU John Darmawan yang menyampaikan : Pemungutan suara dilaksanakan pada 14 Februari 2024 bertepatan pada hari Valentine. KPU Bali memiliki slogan Jangan hanya menunjukkan cintamu tetapi tunjukan juga tintamu.  John Darmawan juga menambahkan. Kita belajar Pemilu mulai dari dasar, kita bisa menyampaikan kepada orang lain, kenapa harus ada pemilu ? yang pertama adalah merupakan sarana pendidikan politik pada warga negara. Yang kedua, proses pergantian kekuasaan secara konstitusional, proses pergantian kekuasaan itu ada dua macam yaitu secara konstitusional maupun tidak secara konstitusional. Secara konstitusional adalah menusuk gambar, yang inkonstitusional adalah menusuk orangnya langsung dalam artian kudeta. Laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama dan John menekankan memilih merupakan Hak dari warga Negara bukan kewajiban.   Sebagai pembicara kedua Ketua KPU Bali Agung Lidartawan menyampaikan hal hal yang berkaitan dengan tahapan Pemilu dan perekrutan Badan Adhoc, mengharapkan peran generasi muda terutama kader-kader perempuan dapat meramaikan perekrutan Badan Adhoc.   Selain itu Agung Lidartawan juga memberikan penjelasan terkait Undang-undang tidak ada larangan untuk kampanye kampus, jika ada yang membawa artribut maka Bawaslu akan membatalkan kampanye tersebut.   Dalam sesi diskusi Peserta nampak cukup antusias untuk mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan oleh pembicara.  (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

Denpasar, bali.kpu.go.id, KPU Bali menyenggarakan Sosialisasi terkait Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara (Langkah-Langkah Akhir Tahun/LLAT) pada Akhir Tahun Anggaran 2022 bertempat di Prime Plaza Hortel Sanur,  kegiatan ini diikuti oleh Ketua KPU Kabupaten/Kota, Kepala Subbagian Umum dan Logistik KPU, Bendahara, Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Bali. Senin (24/10/2022)   Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan kegiatan sosialisasi ini Ketua dan Sekretaris Kabupaten/Kota bisa mengontrol proses pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara dengan langkah-langkah yang dilakukan, saat membuka kegiatan sosialisasi.   Agung Lidartawan juga menekankan anggaran KPU cukup banyak jadi perlu kesigapan detail terhadap anggaran Tahun 2022, mengingat Tahapan Pemilu 2024 dan program dan peraturanya cukup jelas dan jangan lagi anggaran menjaadi beban dalam melaksanakan kegiatan.   Sosialisasi yang dilaksanakan hari ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan. Sekretaris KPU Kabupaten/Kota dingatkan kembali terkait serapan anggaran yang masih besar, mengingat waktu yang tersisa hanya satu setengah bulan. Jadi gunakan waktu hari ini untuk bertanya dan berdiskusi kepada narasumber, hal ini disampaikan oleh Sekretaris KPU Bali Made Oka Purnama   Oka Purnama mengharapakan dengan adanya kegiatan yang padat ditunjang dengan serapan anggaran yang besar dan bagaimana kita bertanggung jawab terhadap kegiatan yang telah dilakukan.   Sebagai acara pamungkas terkait sosialisai menghadikan narasumber dari Pelaksana pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Denpasar, Gede Surya Sasmita dan Johan Mirza Nugraha, Fungsional PTPN Mahir pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Denpasar dengan dimoderatori oleh Kepala Bagian Keuangan Umum dan Logiatik, Santi Chovarida.   Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dengan dilanjutkan diskusi yang sangat menarik diakhir acara. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

Denpasar, bali.kpu.go.id KPU Bali mengadakan kegiatan sosialisasi dalam rangka memberikan arahan lebih lanjut perihal kepemiluan serta pemahaman mendalam akan etika bertugas di lembaga KPU dengan mengusung tema Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Lantai II KPU Bali, Kamis (15/9/2022) Acara dibuka langsung oleh Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede  Lidartawan dengan menyapa seluruh mahasiswa magang dari masing-masing satker. Pemaparan materi berikutnya diberikan oleh Anggota KPU Bali, Agus Darmasanjaya terkait kepemiluan di Indonesia. Pada pengujung pemaparan materi ini, Agus Darmasanjaya membuat sesi tanya jawab dengan seluruh mahasiswa magang guna menguji seberapa dalam pemahaman mereka tentang pemilu di Indonesia. Sesi tanya jawab ini berlangsung dengan apik dan mahasiswa yang aktif.  Pada sesi pemaparan terkait etika bertugas di lembaga KPU, Thya sebagai Kepala Subbagian Hukum dan SDM  bersama G. Manggala Perdana Jaya selaku Staf  Bagian Teknis dan Hubungan Masyarakat yang pernah menjadi Sekretaris Pimpinan Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Santi 2017 – 2022 membagikan pengalamannya selama bertugas. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

Denpasar, bali.kpu.go.id Anggota KPU Bali Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM I Gede John Darmawan, memberikan sosialisasi tentang Kepemiluan dan Demokrasi pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) “Gema Mahasiswa Teknologi Informasi” yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali bertempat di GOR Prajaraksaka Denpasar, Rabu (14/09/2022) Kegiatan yang mengangkat tema “Membentuk Mental Generasi Muda yang Mandiri, Kreatif, dan Berintegritas” Diikuti sebanyak 1300 Orang mahasiswa dari berbagai program studi, merupakan Program KPU Provinsi Bali yang bertajuk “KPU Goes To Campus” Tampak para mahasiswa sangat antusias menyimak paparan yang disampaikan oleh John Darmawan dengan memberikan informasi tentang dasar-dasar kepemiluan dan mengingatkan dan mengajak peserta sebagai pemilih pemula bahwa mereka adalah konstituen yang berhak ikut serta memilih dalam pemilu yang diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. (ps.red/Foto KPU Bali/bayu/hupmas)

Denpasar, bali.kpu.go.id KPU Bali menyelenggarakan  kegiatan sosialisasi pada mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)  (Student Week) Latihan Keterampilan Manajemen Tingkat Dasar Mahasiswa Baru Tahun 2022   Sosialisasi pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Pendidikan Nasional dilaksanakan oleh KPU Bali dalam Program KPU Goes To Campus, yang diselenggarakan bertempat di halaman Gedung Universiatas Pendidkan Nasional, Sabtu (10/9/2022)   Pada kesempatan ini Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan sebagai narasumber menyampaikan dimana mahasiswa sebagai pemilih pemula yang masuk sebagai kalangan milenial diajak untuk menjadi pemilih yang cerdas dan menjauhi adanya Politik Uang (Money Politic). Jika dalam pelaksanaannya menjumpai adanya Money Politic diharapkan segera melaporkan kepada KPU atau Bawaslu setempat dengan membawa bukti-bukti.   Kegiatan PKKMB yang mengambil tema “Sinergisitas Shankara Muda Dalam Menghadapi Era Digitalisasi 4.0” diikuti oleh 1660 mahasiwa dari berbagai program studi ini merupakan sarana yang tepat untuk melaksanakan sosialisasi mengingat mereka adalah aset masa depan bangsa yang perlu disadarkan mengenai pentingnya Pemilu.    Sosialisasi yang diselingi dengan tanya jawab ini berlangsung kurang lebih selama 30 menit diikuti dengan semangat dan antuasias oleh mahasiwa, dan diakhir acara Agung Lidaratawan mengharapkan mahasiswa dapat berkontribusi dalam Pemilu yang akan diselenggarakan secara serentak tanggal 14 Februari 2024 dan mengecek apakah sudah terdaftar sebagai Pemilih melalui aplikasi Lindungi Hakmu untuk android atau melalui lindungihakmu. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)