Berita Terkini

Menjelang Pemilukada 2013, KPU Bali Gelar Upacara Nuasen Karya

Menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali tahun 2013, pada hari Senin bertepatan dengan Purnamaning ke sadha, Komisioner, para pejabat struktural dan staf Sekretariat KPU Provinsi Bali melakukan upacara "nuasen karya" untuk memohon agar Ida Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) yang berstana di Pura berkenan memberikan jalan sehingga proses pelaksanaan tahapan Pemilukada nantinya berjalan baik tanpa ada halangan dan rintangan. Acara diawali dengan mapiuning dan sembahyang bersama di Pura KPU Provinsi Bali yang dipimpin Ida Pedanda Kusuma Jati Geria yang Batu pada pukul 08.00 WITA. Upacara juga disertai dengan mecaru ayam hitam di tugu karang. Setelah selesai, dilanjutkan dengan mapiuning ring Pura Khayangan Tiga dan Pura Kantor Gubernur. Setelah itu Komisioner, para Pejabat sturktural dan staf sekretariat dibagi menjadi beberapa kelompok yang disebar untuk matur piuning ke Pura-Pura diantaranya Pura Uluwatu, Pura Geger, Pura Besakih, Pura Batur, dan Pura Kentel Bumi.

Pelantikan PPK dan PPS

Gianyar (gianyarkab.go.id) - Menjelang Pemilukada Kabupaten Gianyar tahun 2012, KPU Gianyar lantik 35 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 210 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Balai Budaya Gianyar ( 30/5). Kegiatan pelantikan disaksikan langsung Ketua KPU Bali (I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa), Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Gianyar (Drs. I Made Mertha Adhiatmaja). Ketua KPU Kabupaten Gianyar, A.A. Gde Putra, SH. MH, mengatakan "Tiap Kecamatan di Kabupaten Gianyar akan diisi 4 orang anggota dan 1 orang ketua PPK, sedangkan PPS di Tiap Desa akan diisi 3 orang anggota". PPK Kecamatan Gianyar diketuai I Nyoman Karda, Kecamatan Blahbatuh diketuai Ir. I Made Darma Putra, Kecamatan Sukawati diisi I Putu Agus Tirta Suguna, Ubud diketuai I Wayan Pande Budiartha, Tegallalang diketuai I Made Sudarsana, Tampaksiring diisi I Made Parna, dan Kecamatan Payangan diketuai I Wayan Suyasa. Setelah pelantikan, PPK dan PPS diharapkan langsung bertugas membantu KPU melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara, serta tugas lainya guna kelancaran Pemilukada Gianyar 2012. Ketua KPU menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas PPK dan PPS demi mewujudkan Pemilu Kepala Daerah yang LUBER. Selain itu hal ini juga penting dalam mengantisipasi timbulnya permasalahan pasca Pemilu nantinya.Ketua KPU Bali juga  mengingatkan PPK dan PPS memiliki tugas penting dalam menjaga jalannya Demokrasi di Indonesia. Melalui momen Pilkada ini, PPS dan PPK juga diharapkan dapat mempersiapkan diri menjelang Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Legislatif tahun 2013. Netralitas merupakan hal mutlak yang harus dipegang PPK dan PPS dalam menjalankan tugas selama 6 bulan kedepan. Dengan bercermin pada Pilkada daerah lain, 3 isu umum yang sering menjadi bahan gugatan peserta pemilu yaitu isu money politik, keterlibatan aparat pemerintah dalam politik praktis, serta penyelenggaraan Pemilu yang dituding tidak independent. Mengantisipasi hal itu petugas diwajibkan menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. Bupati Gianyar dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra mengharapkan PPK dan PPS dapat menjalankan tugasnya secara profesional menyambut Pilkada Kabupaten Gianyar tanggal 4 November 2012 nanti. KPU beserta jajarannya diharapkan dapat memutakhirkan data 356.820 orang pemilih potensial yang telah diserahkan pemerintah. (Humas Gianyar)

KPU Bali Gelar Workshop/TOT Guru PPKN se-Kota Denpasar

Masyarakat Bali ditahun 2013 mendatang, akan menggelar hajatan akbar, yakni Pemilihan Gubernur (Pilgub).   Untuk mempersiapkan pesta demokrasi tersebut, KPU Bali terus melakukan berbagai manuver persiapan. Salah satunya adalah mempersiapkan pemilih pemula. Sosialisasi bagi pemilih pemula bisa dilakukan secara efektif bila dilakukan oleh guru di sekolah, sedangkan pelajaran yang berhubungan dengan pemilu adalah guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).   Guru memiliki peranan penting dalam memajukan pendidikan dinegeri ini. Bahkan profesi yang dikenal dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa ini sangat menentukan maju mundurnya dunia pendidikan, termasuk sistem demokrasi dimasa mendatang. Itulah sebabnya seorang guru biasanya dianggap sebagai suritauladan yang patut untuk digugu dan ditiru.   Maka dari itu dalam rangka sosialisasi peningkatan peran serta masyarakat dalam Pemilu dan Pemilukada, KPU Bali mengadakan pelatihan Training of Trainer (ToT) yang diikuti para guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) SMU/SMK se-Kota Denpasar. Pelatihan ToT ini digelar selama 1 (satu) hari, 31 Mei 2012, di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur Bali.   Ketua KPU dalam sambutannya mengatakan, melalui pelatihan seperti ini diharapkan nantinya para tunas muda harapan bangsa sudah diperkenalkan dengan pendidikan demokrasi sebagai pemilih pemula. Dengan demikian selaku generasi penerus mereka tidak canggung, apalagi bingung saat melihat realita politik dialam demokrasi yang kini sedang berkembang di negeri ini. Sementara itu, Anggota KPU Bali Divisi Sosialisasi, Ketut Udi Prayudi, SE., SH., MH., menegaskan iklim demokrasi semenjak Indonesia merdeka pada tahun 1945 silam senantiasa mengalami perubahan.   Dinamika politik berjalan seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Begitu pula sistem Pemilu, dari waktu ke waktu mengalami perubahan yang cukup signifikan. "Semuanya itu menjadi pelajaran bagi kita dan penting untuk diketahui para generasi penerus kita. Oleh karena itu, dalam nuansa demokrasi sekarang, sejak dini anak-anak hendaknya diajar hidup berdemokrasi baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat," ajak Udi.   Hadir sebagai nara sumber Drs. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd yang merupakan Ketua PGRI Provinsi Bali, memberikan materi Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dalam Peningkatan dan Pendewasaan Berdemokrasi di Kalangan Sekolah. Nara sumber lainnya Ni Putu Ayu Winariati, SP selaku anggota KPU Bali memaparkan materi "Mengapa Harus Ada Pemilu".   Udi Prayudi yang juga merupakan fasilitator Brigde memberikan materi "Sistem Pemilu" dan "Karakteristik Calon Pemimpin yang Baik". Acara yang diikuti 40 Guru dari 20 SMU/SMK negeri dan swasta ini berlangsung aktif, karena para guru dilibatkan langsung dalam pembahasan materi yang dikemas dalam bentuk debat dan tanya jawab. (wk)

Seminar Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemilu dan Pemilukada

KPU Gianyar -Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu maupun pemilukada di Kabupaten Gianyar khususnya, KPU Kab. Gianyar mengadakan seminarsehari yang berlangsung di Hotel Arma, Ubud pada hari kamis 28 Juni 2012. Acara dihadiri oleh Anggota PPK, Organisasi Masyarakat, Ormas Pemuda dan Guru SMA - SMK se - Kabupaten Gianyar. Acara yang dibuka oleh ketua KPU Kabupaten Gianyar, A.A. Gde Putra dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu maupun Pemilukada, karena suksesnya pelaksanaan pemilu tidak serta merta karena faktor dari penyelenggaranya tetapi juga atas dukungan masyarakat sebagai pemilih. lebih lanjut Ketua KPU Kabupaten Gianyar mengharapkan masyarakat Kabupaten Gianyar tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kerukunan antar warga dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Gianayar tahun 2012 yang akan dilaksanakna pada tanggal 4 Nopember 2012 mendatang. seminar sehari ini diisi oleh narasumber dari Ketua KPU Prov. Bali, Sukawati Lanang Putra Perbawayang membawakan meteri demokrasi dan Pemilu, dalam pemaparannya beliau menyampaikan bahwa modal sosial yang harus dijaga dan dipelihara oleh masyarakat di Bali saat ini adalah musyawarah mufakat. Serta sebagai narasumber Anggota KPU Prov. Bali Ketut Udi Prayudi dalam materinya yang berjudul pentingnya Pendaftaran Pemilih dan partisipasi masyarakat dalam pendaftaran pemilh, menyampaikan bahwa pada pelaksanaan pemutakhiran data pemilih pemilu ataupun pemilukada sekarang ini masyarakat pemilih dapat mengecek apakah sudah terdaftar dalam daftar pemilih atau belum, dapat dilakukan dengan sistem on-line yakni cukup mengakses website KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota. Acara seminar yang dihadiri oleh 70 peserta ini diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Launching Pemilukada Gianyar 2012

Gong Pemilukada Kabupaten Gianyar tahun 2012 secara resmi dibuka dengan dilaksanakan Launching Pemilukada Gianyar oleh KPU Kabupaten Gianyar pada tanggal 23 Mei 2012 yang bertempat di Balai Budaya Gianyar. Acara Launching ini dihadiri oleh : Wakil Bupati Gianyar, Ketua dan Anggota KPU se-Bali, beberapa kepala SKPD se - Kabupaten Gianyar, serta Ketua Ormas dan LSM se- Kabupaten Gianyar. Dalam acara ini, ketua KPU Kab. Gianyar (A.A. Gde Putra, SH.,MH) menyampaikan “KPU Gianyar berkomitmen disetiap tahapan pelaksanaan Pemilukada ini, nuansa seni dan budaya akan selalu ada sebagai penghias dari setiap proses kegiatan tahapan, karena bagi kami proses demokrasi tidak selalu harus dilaksanakan dengan penuh ketegangan melalui senipun proses ini bisa dilaksanakan dengan baik sebagai sarana pembelajaran pendidikan politik kepada masyarakat gianyar”. Bupati Gianyar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gianyar (Dewa Sutanaya,SH.) menyampaikan “keberhasilan penyelanggaraan pemilu merupakan  tolok ukur kinerja penyelengaraan berdemokrasi antara penyelenggara dengan seluruh komponen yang bertautan dalam hajatan perpolitikan, maka keberhasilan ini sangat tergantung dari kearifan masing – masing komponen yang ada baik dari segi penyelenggara maupun dari seluruh insan kandidat dan pendukung. KPU beserta jajarannya dalam melaksanakan tugas berat menyelenggarakan pemilukada agar bekerja penuh dedikasi, mengedepankan kode etik dan idealisme, memiliki integritas dan akuntabilitas yang tinggi sehingga keindependenannya dapat terjaga secara utuh.” Launching Pemilukada Kab. Gianyar tahun 2012 ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) oleh Wakil Bupati Gianyar kepada KPU Kab. Gianyar didampingi oleh Sekretaris KPU Kab. Gianyar dan Kepala Capil Kab. Gianyar. Dalam DP4 jumlah penduduk Kab. Ginyar per tanggal 22 Pebruari 2012 sebanyak 491.310 penduduk dengan rincian 246.594 Laki – Laki dan 244.716 perempuan, dan agregat penduduk potensial pemilih sebanyak 356.826 pemilih yaitu 175.972 laki – laki dan 180.834 Perempuan. Selain penyerahan DP4, acara Launching ini juga memperkenalkan Hanoman sebagai Maskot dan “Abhiseka Prabhu Dharma Raksita” sebagai Motto Pemilukada Kab. Gianyar, dilanjutkan penekanan tombol website KPU Kab. Gianyar. Sebagai penutup acara Launching Pemilukada dipersembahkan pertunjukan berupa pementasan pragmentari “Arjuna Pramada” dan Bondres “Sangar Dkk” dengan materi ajakan untuk menyukseskan Pemilukada Kab. Gianyar.

356.826, Pemilih Sementara Pilkada Gianyar

Gianyar (Bali Post) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar mengawali tahapan pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Gianyar dengan menerima daftar pemilihan potensial (DP4) Pemilukada Gianyar tahun 2012. Di Gianyar terdapat 356.826 pemilih sementara. DP4 diserahkan oleh Pemkab Gianyar kepada KPU dalam rangkaian acara launching Pemilukada Gianyar 2012. Ketua KPU Gianyar, A.A. Gede Putra, S.H., M.H., Rabu (23/5) malam, mengatakan, data pemilih sementara yang telah diterima itu selanjutnya akan dilakukan penyusunan daftar pemilih sebanyak PPS dan dusun yang akan dilakukan mulai 8 Juni sampai dengan 7 Juli 2012. Kemudian dilanjutkan dengan pemutakhiran data pemilih sementara. Sementara itu, untuk jadwal pendaftaran calon perseorangan dilaksanakan pada 14-18 Juni 2012, dan pencalonan dari partai politik/gabungan parpol 24-30 Juli 2012. Masa kampanye dilakukan 18-31 Oktober dan pemungutan suara dilaksanakan pada 4 November 2012. Sementara terhadap data pemilih sementara yang diserahkan Pemkab Gianyar kepada KPU, didominasi oleh pemilih perempuan. Dari jumlah 356.826 pemilih, 175.992 merupakan pemilih laki-laki, dan 180.834 adalah pemilih perempuan. Sedangkan untuk pemilih sementara tiap kecamatan, pemilih terbesar berada di Kecamatan Sukawati dengan jumlah 72.103. Kemudian Kecamatan Gianyar sebanyak 70.742, Blahbatuh (52.804), Ubud (50.357), Tegallalang (39.110), Tampaksiring (36.487), dan Payangan sebanyak 34.423.