Berita Terkini

Gianyar Bali Akan Gelar Pilkada Bernuansa Budaya

Gianyar, (tvOne) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar menggelar pemilihan kepala daerah dengan mengedepankan nuansa budaya dan tradisi masyarakat Bali. "Bahkan setiap kegiatan sosialisasi pilkada dan kampanye pasangan calon, kami isi dengan atraksi seni dan budaya," kata anggota KPU Gianyar I Gede Hartawan, Kamis (19/4). Menurut dia, pilkada dengan mengedepankan unsur budaya itu telah disepakati oleh semua pihak, termasuk Panwaslu Kabupaten Gianyar. "Hal ini kami lakukan untuk mengurangi ketegangan politik saat proses pilkada hingga pemungutan suara berlangsung," katanya. Oleh sebab itu, Hartawan berharap seni dan budaya dapat menurunkan tensi politik di kabupaten yang terkenal dengan objek wisata Ubud dan Istana Tampaksiring itu. Pilkada Gianyar dengan pendekatan budaya itu akan dicanangkan pada 23 Mei 2012, meskipun pemungutan suara baru digelar pada bulan November. Ketua Panwaslu Gianyar I Made Panca menyambut baik pencangan program tersebut. "Dengan adanya program ini, masyarakat bisa memahami arti pilkada yang sesungguhnya tanpa ada konflik," katanya. (Ant)

Husni Kamil jadi Ketua KPU 2012-2017

www.jpnn.com, JAKARTA - Sehari setelah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tujuh komisioner baru di Komisi Pemilihan Umum (KPU) langsung menggelar rapat pleno untuk memilih ketua. Hasilnya, terpilihlah Husni Kamil Manik sebagai Ketua KPU periode 2012-20017. Husni yang sebelumnya anggota KPU Provinsi Sumatera Barat itu terpilih sebagai Ketua KPU menggantikan Abdul HAfiz Anshary setelah dilakukan pemilihan dalam dua tahap. Setiap anggota KPU diminta memilih dua nama. Pada tahap pertama, Husni dan dan komisioner lainnya, Arief Budiman masing-masing mendapat tiga suara. Karena tidak ada peraih suara terbanyak, akhirnya dilakukan musyawarah mufakat. Akhirnya, Husni yang dipilih sebagai Ketua KPU. Dalam jumpa pers usai pemilihan, Husni menegaskan bahwa KPU bekerja secara kolektif. "Tujuh komisioner ini adalah kepemimpinan kolektif, jadi fungsi ketua hanya mengkoordinasikan rapat saja," ucapnya. Meski demikian ia berjanji untuk berupaya membawa KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang profesional dan independen. "Karena tugas utama KPU saat ini adalah menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil, baik itu Pemilu anggota legislatif maupun Pemilu Presiden pada 2014 nanti," ujarnya. Husni juga mengatakan, pihaknya akan memperbaiki kekurangan KPU periode sebelumnya. Komisioner KPU, lanjutnya, juga akan membangun sinergi dengan Kesekjenan KPU. Sebelumnya, DPR telah memilih tujuh anggota KPU yakni Husni Kamil Manik, Hadar Gumay, Sigit Pamungkas, Arief Budiman, Ida Budhiati, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Juri Ardiantoro. Setelah dipilih DPR melalui fit and proper test, akhirnya tujuh anggota KPU terpilih itu dilantik oleh Presiden di Istana, kemarin.(ara/jpnn) 

Pentingnya Pemetaan Distribusi Logistik Pemilu

(KPU Prov. Bali)-Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang akan dihadapi pada tahun 2014, membutuhkan persiapan yang lebih baik dari Pemilu sebelumnya. Salah satu hal yang mempunyai pengaruh cukup besar dalam perencanaan dan penganggaran adalah pengelolaan logistik Pemilu. Pendistribusian logistik merupakan bagian dari tahapan penyelenggaraan Pemilu dan salah satu kendala yang dihadapi adalah kondisi geografis yang berbeda-beda menyulitkan dalam pendistribusian. KPU RI saat ini sedang melaksanakan kegiatan pengembangan sistem pemetaan distribusi logistik Pemilu berbasis informasi geospasial yakni sistem informasi geografis, bekerja sama dengan pihak Badan Informasi Geospasial (BIG) berdasarkan Nota Kesepahaman Bersama nomor : 03/KB/KPU/Tahun 2012 dan nomor 01.KA.BIG/RT/03/2012 tentang penggunaan Informasi Geospasial dalam proses penyelengaraan Pemilihan Umum.   Berkenaan dengan hal tersebut, KPU Provinsi Bali mengundang KPU Kabupaten/Kota untuk membahas pemetaan distribusi logistik Pemilu, pada hari Senin, tanggal 16 April 2012. Hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan petunjuk teknis yang diberikan KPU RI. Data pendukung dalam membuat pemetaan distribusi logistik akan diintergrasikan dengan sistem informasi logistik (SILOG). Data yang diperlukan berupa jalur pendistribusian, lokasi tempat transportasi, transportasi yang digunakan, jarak dan waktu tempuh serta pembiayaan transportasi. Dengan adanya data-data pendukung terkait pemetaan distribusi logistik Pemilu, diharapkan akan tercipta sebuah sistem pemetaan yang bermanfaat dalam pengambilan kebijakan yang tepat dan cepat.   Acara dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Bali, Sekretaris KPU Provinsi Bali, Anggota KPU Kabupaten/Kota divisi Logistik, Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten/Kota se-Bali dan Staf bidang Logistik KPU Kabupaten/Kota Se-Bali. (wk)

KPU RI dan KPPN Asistensi Penyusunan LPJ KPU Kabupaten/Kota Se-Bali

Berkenaan dengan dilaksanakannya Rapat Asistensi dan Evaluasi LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) Keuangan tahun anggaran 2012, maka KPU Provinsi Bali mengundang narasumber dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Denpasar dan KPU RI untuk memberikan pemahaman dan membantu KPU Kabupaten/Kota se-Bali dalam menyusun LPJ Keuangan, pada hari Kamis, 12 April 2012. Acara yang dilaksanakan di Ruang rapat KPU Provinsi Bali tersebut menghadirkan Kasubag Umum, keuangan dan logistik serta Bendahara Pengeluaran anggaran 076.   Sekretaris KPU Provinsi Bali, Putu Arya Gunawan, SH., saat membuka acara, mengatakan bahwa dengan adanya asistensi dari KPU RI dan instansi luar (KKPN), besar harapan agar KPU Kabupaten/Kota se-Bali dapat menyelesaikan laporan LPJ keuangan tepat waktu dan mengirimkan ke KPPN dan KPU RI yakni paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Acara kemudian dilanjutkan dengan asistensi penyusunan LPJ oleh KPPN yang diwakili oleh Gatot Setio Harijono dan Sri Ampini selaku Kasubag Verifikasi Anggaran Keuangan Wilayah II KPU RI. (wk)

Rapat Paripurna Istimewa "Penyampaian Visi Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Periode 2

Memasuki tahapan kampanye pada perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2012, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Paripurna Istimewa pada hari Kamis, 5 April 2012, untuk mendengar penyampaian visi dan misi para pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pemilukada Kabupaten Buleleng Tahun 2012.   Bertempat di ruang rapat DPRD Kabupaten Buleleng, acara dihadiri oleh seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Muspida Kabupaten Buleleng, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng beserta jajaran SKPD, Pimpinan dan Pengurus Parpol di Kabupaten Buleleng, Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali, Ketua beserta Anggota KPU Kabupaten Buleleng, Panwas Kabupaten Buleleng, Majelis Madya Desa Pekraman Kabupaten Buleleng, Ormas dan LSM se Kabupaten Buleleng.   Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan, menyampaikan perihal tentang latar belakang diadakannya kegiatan Rapat Paripurna Istimewa. KPU Kabupaten Buleleng telah menetapkan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah peserta Pemilukada Kabupaten Buleleng Tahun 2012, maka DPRD Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Paripurna Istimewa dengan mengundang seluruh pasangan calon peserta Pemilukada Kabupaten Buleleng Tahun 2012 untuk menyampaikan visi dan misinya secara langsung di hadapan segenap Anggota Dewan dan Undangan yang hadir.   Acara dilanjutkan dengan pembacaan visi dan misi masing-masing pasangan calon secara langsung. Masing-masing pasangan calon hanya diberi kesempatan selama 20 menit untuk menyampaikan visi dan misinya. Para pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah juga hadir dengan dukungan dari Tim Kampanyenya masing-masing. Acara diakhiri dengan mengheningkan cipta dan doa yang dibawakan oleh petugas yang ditunjuk dari Departemen Agama Kabupaten Buleleng dengan harapan perhelatan Pemilukada Kabupaten Buleleng Tahun 2012 dapat berjalan lancar, aman dan tertib. (Ar)

KPU Bali Supervisi Anggaran Pemilukada Kabupaten Klungkung

Dalam rangka menyamakan persepsi dan sinkronisasi anggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Bali (Gubernur) dengan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Klungkung (Bupati) dimana waktunya hampir bersamaan dalam tahun 2013, maka dipandang perlu untuk melakukan rapat koordinasi antar kedua penyelenggara Pemilu. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota KPU Provinsi Bali, Divisi Teknis, Ni Putu Ayu Winariati, SP. Rapat atas inisiatif Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klungkung mengundang anggota KPU Provinsi Bali untuk melakukan supervisi terhadap Rencana Anggaran Pemilukada Kabupaten Klungkung tahun 2013 pada hari Selasa, 3 April 2012. Rapat yang dihadiri oleh Anggota KPU Propinsi Bali Dra. Gayatri. MSi. Ak dan Ni Putu Ayu Winariati, SP, Anggota KPU Kabupaten Klungkung, serta pejabat struktural Sekretariat ini membahas secara detail setiap kegiatan dan anggaran yang telah dirancang.   Ketua KPU Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Parwatha menyatakan kehadiran Anggota KPU Provinsi Bali adalah untuk memberikan masukan dan mensinkronisasi dua anggaran dalam pelaksanaan Pemilukada pada tahun 2013. Terutama mengenai hal – hal yang sangat rumit seperti honor penyelenggara dan Pokja yang tidak boleh jauh berbeda dengan anggaran Pemilukada Gubernur. Selain itu logistik seperti formulir, surat suara dan pendafataran pemilih juga hal yang sangat rumit dan memerlukan ketelitian agar kedepan tidak sampai terdapat kekurangan. Divisi Logistik KPU Provinsi Bali, Dra. Gayatri MSi. Ak menyebutkan apapun yang dicantumkan dalam anggaran Pemilukada harus mengacu pada Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2009 perubahan Permendagri Nomor 44 Tahun 2007, Selain itu besaran rincian juga menyesuaikan dengan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati agar tidak menyimpang dan meminimalisir kesalahan administrasi keuangan.   Peserta rapat sangat antusias menyimak dan terlibat dialog aktif dalam pembahasan membuat suasana serius tapi santai mewarnai kegiatan koordinasi tersebut sampai jam kantor hampir berakhir. KPU Provinsi Bali dan KPU Kabupaten Klungkung saling mengisi dan saling mengingatkan jika ada hal yang belum tercantum dalam Rencana Anggaran Kegiatan (RKA). Anak Agung Gde Parwatha sangat berterimakasih atas kehadiran dari kedua Komisioner tersebut dan berharap kedepan koordinasi dan kerjasama seperti ini akan terus berlanjut demi kelancaran Pemilu dan suksesnya penyelenggaraannya. (mediacenterkpuklk)