Berita Terkini

KPU Bali Dorong Peningkatan Kualitas Produk Hukum Melalui Pelatihan Penyusunan Keputusan

Denpasar, bali.kpu.go.id - Dalam upaya meningkatkan kualitas dan ketepatan produk hukum di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Penyusunan Keputusan di Lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali, yang dilaksanakan secara daring pada Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Divisi Hukum dan Pengawasan, Kepala Subbagian yang membidangi hukum, serta staf pelaksana dari seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Bali. Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen KPU Bali dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia agar mampu menyusun keputusan secara tepat, konsisten, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Bali, A.A. Gede Raka Nakula, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa penyusunan keputusan merupakan bagian penting dari pelaksanaan tugas kelembagaan. “Kegiatan ini sangat penting karena penyusunan keputusan merupakan hal yang krusial dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum apabila tidak dilakukan dengan benar” ujarnya. Hadir sebagai narasumber, Novi Wijayanti, Staf Pelaksana pada Biro Hukum KPU RI, yang memberikan pemaparan mengenai teknik penyusunan keputusan di lingkungan KPU. Materi yang disampaikan mencakup alur pembentukan keputusan, teknik penulisan dan penomoran, penggunaan tata naskah dinas, serta penerapan format baku keputusan berdasarkan pedoman yang berlaku. Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh jajaran yang membidangi hukum KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali dapat meningkatkan konsistensi, ketepatan, dan kepatuhan terhadap regulasi dalam penyusunan keputusan. Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret Divisi Hukum dan Pengawasan se-Bali dalam memperkuat tata kelola administrasi kelembagaan dan menjamin akuntabilitas setiap produk hukum yang diterbitkan. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

KPU Bali Ikuti Rakor Pengawasan Bersama KPU RI Secara Daring

Denpasar, bali.kpu.go.id - Dalam rangka meningkatkan dan memperkuat kinerja pengawasan di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Provinsi Bali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan yang diselenggarakan secara daring oleh KPU Republik Indonesia, Selasa (21/10/2025). Kegiatan yang digelar melalui media Zoom Meeting ini diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Bali, KPU Kabupaten/Kota se-Bali, serta jajaran sekretariat masing-masing. Rakor ini bertujuan memperkuat integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pemilu, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan penguatan sistem pengawasan internal di lingkungan KPU. Rakor menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga pengawasan dan penegakan hukum, antara lain Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan, Kepolisian, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatan terbagi ke dalam beberapa sesi penyampaian materi. Materi rakor meliputi pembahasan mengenai penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), penguatan sinergi antara KPU dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam penanganan tindak pidana korupsi (Tipikor), serta peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Biro Hukum dalam mengantisipasi potensi permasalahan Tipikor di lingkungan KPU. Selain itu, turut disampaikan paparan mengenai penerapan Whistle Blowing System (WBS) oleh perwakilan dari KPK, serta komitmen penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan yang menjadi perhatian bersama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran KPU di Provinsi Bali dapat semakin memperkuat komitmen penerapan prinsip good governance, integritas, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

Peluncuran Indeks Partisipasi Pilkada Tahun 2024

#TemanPemilih, KPU RI meluncurkan Indeks Partisipasi Pilkada (IPP) Tahun 2024, sebagai alat ukur empiris untuk melihat keterlibatan warga negara dalam seluruh siklus Pilkada, mulai dari pendaftaran pemilih, pencalonan, kampanye, hingga hari pemungutan suara. Indeks ini menjadi cerminan demokrasi partisipatoris, di mana pengelolaan pemilu bukan hanya domain negara, tetapi juga arena kolaborasi antara penyelenggara, peserta, pemilih, media, dan masyarakat sipil. Hasil IPP 2024: 10,8% provinsi dan 4,7% kabupaten/kota berada di kategori participatory 83,8% provinsi dan 87,8% kabupaten/kota dalam kategori engagement 5,4% provinsi dan 7,5% kabupaten/kota masih di kategori involvement Mari terus tingkatkan partisipasi dan keterlibatan aktif kita dalam setiap tahapan Pilkada menuju demokrasi yang semakin inklusif dan berdaya.

KPU Provinsi Bali Bahas Tindak Lanjut Temuan BPK dan Evaluasi Data Pemilih Berkelanjutan dalam Rapat Pleno Rutin

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menggelar Rapat Pleno rutin Minggu IV Bulan Oktober 2025 pada Selasa (21/10) di ruang rapat KPU Provinsi Bali. Rapat dipimpin oleh Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, dan diikuti oleh seluruh anggota serta jajaran sekretariat baik secara luring maupun daring. Dalam arahannya, Ketua KPU Provinsi Bali menekankan pentingnya menindaklanjuti hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara menyeluruh. Pihaknya juga menegaskan perlunya peningkatan akurasi data dalam pengelolaan administrasi perjalanan dinas serta efisiensi penggunaan anggaran. “Semua laporan agar dicek kembali, terutama terkait pembayaran perjalanan dinas agar tidak terjadi kelebihan pembayaran,” ujar Lidartawan. Selain itu, rapat juga membahas evaluasi lanjutan terhadap Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Anggota KPU Provinsi Bali Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya, melaporkan bahwa KPU RI akan menurunkan sejumlah kategori data terbaru, dan KPU Provinsi Bali menargetkan penyelesaian pemutakhiran data pada akhir November 2025. Dari sisi teknis penyelenggaraan, Luh Putu Sri Widyastini (Divisi Teknis Penyelenggara) menyampaikan rencana Bimbingan Teknis PAW pada 28–30 Oktober 2025 di Nusa Dua, serta koordinasi FGD terkait desain kelembagaan penyelenggara pemilu bersama KPU Kabupaten/Kota se-Bali. Bidang SDM dan Parmas juga turut melaporkan perkembangan kegiatan, termasuk penghargaan yang diterima KPU Bali terkait pelaporan dokumentasi Pilkada, serta progres pengadaan sarana pendukung seperti podcast. Rapat turut membahas perkembangan Zona Integritas (ZI), di mana KPU Provinsi Bali akan melakukan monitoring ke kabupaten/kota setelah pelaksanaan pembekalan di tingkat provinsi. Menutup rapat, Ketua KPU Provinsi Bali mengingatkan seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kinerja dan tanggung jawab bersama dalam menyongsong tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. “Mari kita jaga semangat kebersamaan dan profesionalisme, serta memastikan setiap kegiatan dan penggunaan anggaran berjalan sesuai ketentuan,” tegasnya.

KPU Bali Laksanakan Monitoring dan Supervisi Sosialisasi Pemilih Pemula Melalui Pemilihan Ketua OSIS Serentak di Kabupaten Tabanan

Denpasar, bali.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali melaksanakan kegiatan monitoring dan supervisi Sosialisasi Pemilih Pemula melalui Pemilihan Ketua OSIS Serentak yang digelar oleh KPU Kabupaten Tabanan di seluruh SMA, SMK dan Madrasah di Kabupaten Tabanan pada 21 Oktober 2025. Kegiatan monitoring dan supervisi ini merupakan bagian dari upaya KPU Bali dalam memastikan pelaksanaan sosialisasi berjalan dengan baik serta memperkuat pemahaman demokrasi di kalangan pelajar. Tim KPU Provinsi Bali meninjau secara langsung proses pemilihan yang diikuti oleh 1.483 siswa di SMA Negeri 1 Tabanan dan 1.419 siswa di SMA Negeri 2 Tabanan, yang secara demokratis memilih ketua OSIS baru di masing-masing sekolah. Acara ini turut dihadiri Analis Sumber Daya Manusia Disdikpora Provinsi Bali Made Adiartha, Asisten I Bupati Tabanan I Made Agus Hartawiguna,  Ketua KPU Tabanan  I Wayan Suwitra, Ketua Bawaslu  I Ketut Narta. Anggota KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran politik dan pemahaman terhadap proses demokrasi di kalangan generasi muda. “Kegiatan ini penting agar para siswa memahami esensi setiap tahapan dalam proses pemilihan. Pada Pemilu sebelumnya, pemilih dari kalangan generasi Z dan milenial mencapai sekitar 53 persen, dan diperkirakan akan meningkat pada Pemilu 2029. Ke depan, kita berharap pembicaraan tentang pemilu tidak hanya sebatas kuantitas, tetapi juga kualitas partisipasi,” ujarnya. Selain melakukan monitoring dan supervisi, KPU Bali juga melaksanakan sosialisasi pentingnya nilai-nilai demokrasi kepada para siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan program Pemilihan Ketua OSIS Serentak dapat menjadi contoh praktik pendidikan demokrasi yang dapat diterapkan di kabupaten lain. (ps.red/Foto KPU Bali/ps/hupmas)

Apel Pagi KPU Bali Tekankan Disiplin, Tanggung Jawab, dan Semangat Kebersamaan

Denpasar, bali.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali melaksanakan apel pagi di halaman kantor KPU Provinsi Bali. Kegiatan rutin tersebut dipimpin oleh Sekretaris KPU Provinsi Bali, I Made Oka Purnama dan diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat, sebagai bagian dari pembinaan kedisiplinan serta penguatan nilai kebersamaan di lingkungan kerja. Dalam arahannya, Oka Purnama menyampaikan pentingnya menindaklanjuti hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan penuh tanggung jawab. Seluruh jajaran diharapkan dapat berperan aktif memastikan setiap temuan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah perbaikan yang konkret, transparan, dan sesuai ketentuan. Selain itu, apel juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan, soliditas, dan solidaritas di lingkungan KPU Provinsi Bali. “Kita bukanlah perintis, tetapi kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan melanjutkan apa yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita di KPU Provinsi Bali,” disampaikan dalam arahannya. Melalui semangat kebersamaan tersebut, seluruh pegawai KPU Provinsi Bali diharapkan dapat terus memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaan dengan penuh integritas, profesionalisme, dan loyalitas terhadap nilai-nilai organisasi. (bt.limp/Foto KPU Bali/bt/hupmas)

Populer

Belum ada data.