KPU Provinsi Bali yang di wakili oleh Anggotanya Ibu Kadek Wirati yang membidangi Divisi Humas, Data Informasi dan Hubungan Antar Lembaga memperoleh undangan untuk menjadi peserta dan juga memberikan presentasi dalam acara DATA FOR NGO AND ELECTION COMMISION yang diselenggarakan oleh PERLUDEM (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi) bertempat di Hotel Akmani – Jakarta, tanggal 10-11 Februari 2015. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mengajarkan kemampuan literasi data untuk KPUD dan NGO. Pileg dan Pilpres Tahun 2014 telah diselenggarakan dengan baik. Transparansi informasi merupakan salah satu hal yang sangat di apresiasi oleh publik terhadap KPU dan KPU Bali Khususnya. Transparansi Informasi yang dilakukan oleh KPU Provinsi Bali terhadap hasil Pemilu tentunya menjadi pintu bagi publik atau masyarakat untuk turut berpartisipasi terhadap penyelenggaraan Pemilu di Provinsi Bali. Seperti diketahui, data dan informasi yang dimiliki oleh KPU sebagian besar adalah milik publik. Oleh karenanya pelatihan yang diadakan oleh Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi) dengan mengundang beberapa KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan NGO/LSM memberikan manfaat yang sangat luar biasa. Dan KPU Provinsi Bali yang di wakili oleh Komisioner Kadek Wirati menjadi salah satu peserta dan juga diberi kesempatan mempresentasikan kiat-kiat KPU Provinsi Bali dalam Transparansi Informasi Pemilu sebagai pemenang award dalam Katagori Transparansi Informasi Pemilu KPU secara Nasional. Dalam pelatihan tersebut narasumber yang dihadirkan merupakan para ahli dalam pengolahan data dan informasi antara lain Yuandra Ismiraldi dari School of Data Fellow 2014 yang memberikan materi bentuk aplikatif dari keterbukaan data pemilu dan tools untuk bekerja dengan data. Selanjutnya, open knowledge ambassador untuk Indonesia Ramda Yanurzha dengan materi proses keterbukaan data yang menceritakan proses publikasi data dari portal data Indonesia, materi mengenai pengembangan data pemilu melalui website diberikan oleh Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, Elisa Sentanu Widjaja dari Kawal Pemilu yang memberikan penjelasan tata kelola domain Kawal Pemilu serta Anggota KPU RI, Ferry Kurnia Rizkiyansyah memaparkan materi tentang keterbukaan data pemilu. Menurut Ferry Kurnia, data dan informasi merupakan sejarah karena dari fakta yang terjadi dalam pemilu diolah menjadi data yang akurat kemudian dimasukkan kedalam sistem aplikasi dan menjadi informasi yang dapat diberikan kepada masyarakat. “sebagai penyelenggara pemilu, kita membuat sejarah dan menjadi bagian dalam sejarah” demikian tambahnya. Pelatihan berjalan cukup aktif dan diikuti dengan antusias peserta karena banyak informasi mengenai pengelolaan data informasi yang dapat digunakan dan diterapkan terutama bagi KPU Kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pemilukada.