Berita Terkini

Ukur Capaian Kinerja Melalui Laporan Monev

“Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di setiap triwulan sangatlah penting dalam mengukur capaian kinerja masing-masing satuan kerja” demikian kutipan singkat sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali Dewa Raka Sandi dalam acara Rapat Koordinasi Monev serta Pelaksanaan Kinerja di lingkungan Sekretariat KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali yang dilaksanakan pada hari Jumat (12/06/15) Rapat yang bertempat di ruang rapat KPU Provinsi Bali tersebut mendatangkan narasumber dari Biro Perencanaan dan Data Sekretariat Jenderal KPU RI sedangkan peserta rapat koordinasi adalah Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Bali, Kasubag Program Data, Operator Monev serta jajaran pejabat struktural sekretariat KPU Provinsi Bali. Raka Sandi juga menyampaikan bahwa laporan Monev dapat juga dijadikan sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi kinerja dan untuk membuktikan serta mempertanggungjawabkan secara profesional kepada masyarakat terhadap penggunaan anggaran disetiap satuan kerja melalui beberapa indikator seperti penyerapan anggaran; konsistensi antara perencanaan dan implementasi; pencapaian keluaran serta efisiensi. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris KPU Provinsi Bali Arya Gunawan berpesan kepada SekretarisKPU Kabupaten/Kotayang melakukan Pilkada, agar tidak mengabaikan kegiatan rutin Tahun Anggaran 2015sehinga anggaran dapat terserap dengan baik diakhir tahun.

Pendidikan Pemilih kepada Tokoh Masyarakat

KPU Provinsi Bali terus melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan partsipasi pemilih terutama pada Pilkada serentak di 6 (enam) Kabupaten/Kota di Bali yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015 mendatang. Bertempat di Kantor Camat Kuta Selatan, sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Badung khusunya Kecamatan Kuta Selatan mendapatkan pendidikan pemilih dari KPU Provinsi Bali pada hari Rabu, (10/6/15). Didampingi oleh Anggota KPU Kabupaten Badung dan Camat Kuta Selatan, Anggota KPU Provinsi Bali Wayan Jondra selaku narasumber menyampaikan materinya kepada seluruh peserta yang dihadiri juga oleh PPK dan PPS se-Kuta Selatan. Dalam materinya Wayan Jondra memaparkan sejarah singkat kepemiluan serta kiat-kiat bagaimana menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas dalam memilih pasangan calon yang ada serta menolak segala bentuk politik uang dan cara-cara curang lainnya. Sehingga nantinya akan menciptakan pemilih yang berkualitas untuk memimpin nantinya. Sejumlah pertanyaan dan saran juga terlontar dari beberapa peserta terkait regulasi dan kendala-kendala yang sering dihadapi oleh para petugas dilapangan pada sesi tanya jawab. (gb)

KPU Denpasar Launching Maskot dan Jingle Pilkada 2015

Bertempat di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, tanggal 3 Juni 2015 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar melaksanakan acara Launching Jinge dan Maskot Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kota Denpasar yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang. Pembukaan acara yang dilaksanakan bertepatan dengan tahapan serah terima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Departemen Dalam Negeri kepada KPU RI tersebut ditandai dengan kirab menggunakan 20 dokar hias mengelilingi Kota Denpasar dan mengundang Walikota Denpasar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Denpasar, Ketua DPRD Kota Denpasar, Jajaran SKPD Kota Depasar, Ketua KPU Provinsi Bali, Ketua KPU Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua Panwaslu Kota Denpasar, Pimpinan Partai Politik se-Kota Denpasar, Camat dan Kepala Desa se-Kota Denpasar serta PPK, PPS se-Kota Denpasar Ketua KPU Provinsi Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Anggota KPU Provinsi Bali Kadek Wirati mengatakan acara launching ini sangat penting dilaksanakan sebagai sarana sosilisasi kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat Kota Denpasar yang akan memilih pemimpin terbaiknya untuk 5 (lima) tahun kedepan. Anggota KPU Kota Denpasar Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih I Gusti Ngurah Agung Darmayuda mengatajan Maskot yang digunakan untuk Pilkada Kota Denpasar Tahun 2015 bernama I CAKA (I Catur Muka) merupakan kepanjangan dari Iring Coblos Antuk Kayun Angga yang mempunyai maknadan menggambarkan semangat masyarakat Kota Denpasar dalam mensukseskan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2015. Sedangkan untuk jingle diciptakan dan dinyanyikan oleh penyanyi kenamaan Kota Denpasar Nanoe Biroe dengan judul “Ayo Nyoblos” Untuk saat ini KPU Kota Denpasar menargetkan partisipasi pemilih sebesar 77% dimana partisipasi sebelumnya hanya mencapai angka 63%. Ketua KPU Kota Denpasar John Darmawan mengatakan akan meningkatkan kegiatan-kegiatan sosialisasi yang inovatif kepada semua kalangan dan berharap dukungan semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanakaan Pilkada Serentak Tahun 2015 pada 6 (enam) Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.

KPU PROVINSI BALI SOSIALISASI PEMILU KEPADA ORGANISASI WANITA SE KABUPATEN KLUNGKUNG

Semarapura, Sosialisasi atau Pendidikan Pemilih KPU Provinsi Bali bekrja sama dengan KPU Kabupaten Klungkung, Kamis (28∕5∕2015) menghadirkan organisasi wanita se Kabupaten Klungkung. Yang menyampaikan materi pada saat ini Anggota KPU Provinsi Bali Divisi Sosialisasi Wayan Widiastini. Sosialisasi yang mengambil tempat di Ruang Rapat KPU Kabupaten Klungkung ini menghadirkan sebagai peserta dari PKK, Bayangkari, Gatriwara, Dharma Wanita, WHDI, Majelisa Taklim Maratus Sholeha serta Staf KPU wanita. Dalam kesempatan tersebut Wayan Widiastini memberikan materi tentang Pendidikan Pemilih serta partisipasi pada saat pemungutan suara. Organisasi Wanita atau Kaum Perempuan diharapkan memberikan tauladan dalam peningkatan partisipasi. Karena penanaman nilai dan norma kepada keluarga dipangku olehnya. Untuk itu kedepan kaum perempuan selain menjadi contoh dalam bertingkah laku dalam keluarga juga menanamkan betapa pentingnya berdemokrasi atau ikut berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum baik itu Pemilihan Umum Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden maupun pemilihan Bupati, Wakil Bupati, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Kegiatan Pendidikan Pemilih dengan peserta dari segmen perempuan ini berlangsung sangat komunikatif, karena tidak hanya pemateri yang memberikan penjelasan namun peserta banyak yang tertarik untuk mengajukan pertanyaan dan saran guna menggugah peningkatan keikut sertaan masyarakat yang sudah memiliki hak pilih menggunakannya dengan hadir ke TPS pada hari pemungutan suara. Pertanyaan dan himbauan muncul karena rasa kepedulian akan pemilu dan KPU guna meningkatkan dan menjaga demokrasi yang damai, aman, lancar dan sukses papar salah satu peserta. Pertemuan diakhiri dengan foto bersama di depan Kantor KPU Kabupaten Klungkung untuk menjaga keakraban dan rasa kekeluargaan (kpu-klungkungkab.go.id)

PEMILIH PEMULA DI SMA PARIWISATA PGRI DAWAN KLUNGKUNG IKUTI SOSIALISASI PEMILU

Semarapura, Sosialisasi dan pendidikan pemilih penyelenggaraan Pemilu tidak hanya penting pada dekat – dekat hari pemungutan suara saja, namun penanaman awal untuk menggugah partisipasi aktif masyarakat diperlukan. Hal ini terungkap dalam sosialisasi KPU Provinsi Bali bekerja sama dengan KPU Kabupaten Klungkung, Kamis (28∕5∕2015) di SMA Pariwisata PGRI Dawan - Klungkung. Sosialisasi yang dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah SMA Pariwisata PGRI Dawan – Klungkung Tjokorda Mayun dengan moderator Anggota KPU Kabupaten Klungkung Ida Bagus Nyoman Barwata menghadirkan pemberi materi dari Divisi Sosialisasi KPU Provinsi Bali Wayan Widiastini. Wayan Widiastini menjelaskan mengenai pentingnya partisipasi pemilih  masyarakat dalam memilih guna menentukan pemimpin – pemimpin bangsa baik ditingkat legislatif dan eksekutif. Pihaknya juga memberikan keterangan tentang bahwa partisipasi pemilih menentukan  legitimasi dalam pemilu, maka dari itu dirinya mengajak agar masyarakat utamanya pemilih pemula siswa – siswi sebagai calon intelektual muda bisa menjadi contoh dalam berdemokrasi. Sosialisasi ini disambut baik oleh pihak sekolah serta para murid SMA Pariwisata PGRI Dawan – Klungkung ini terlihat sambutan hangat dari para Guru dan antusias peserta dalam menyimak materi yang disampaikan serta memperhatikan secara serius pemaparan program – program kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh KPU baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten. (kpu-klungkungkab.go.id)

Sosialisasi Pendidikan Pemilih Di Bungkulan Buleleng

Dalam mengisi kekosongan waktu setelah penyelenggaran Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2014 lalu di Kabupaten Buleleng, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali melakukan sinergi dengan KPU Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih, dengan slogan “Pemilih Cerdas Pemilu Berkualitas”. “Agar diketahui masyarakat, selama tidak ada pemilu KPU melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih agar pengetahuan tentang pemilu tidak hanya terbentuk menjelang  pemilu tetapi jauh sebelumnya sehingga masyarakat lebih paham dan siap dalam pelaksanaannya”, kata narsumber Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos., M.Si, dalam Sosialisasi Pendidikan Pemilih di Gedung Wantilan Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Kamis (7/5/2015). Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos., M.Si, yang juga merupakan Anggota KPU Provinsi Bali Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih & Pengembangan Sumber Daya Manusia menambahkan melalui pendidikan pemilih diupayakan agar masyarakat semakin paham dan tidak apatis terhadap politik maupun pemilu, sehingga diharapkan terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam setiap pemilu. “Melek politik bukan hal tabu, pemilu adalah salah satu komponen dari politik, pemahaman yang lebih baik mengenai pemilu akan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu, karena tujuan pelaksanaan pemilu sendiri adalah untuk kepentingan masyarakat”, tambah narasumber yang juga merupakan Dosen di Undiknas Denpasar. Peserta sosialisasi merupakan tokoh-tokoh masyarakat di Desa Bungkulan ditambah unsur Kelian Banjar, PKK, Karang Taruna, Pecalang, Klian Subak, serta mantan penyelenggara pemilu (PPS dan PPK) di Desa Bungkulan. Dari pihak KPU Buleleng hadir pula Ketua Gede Suardana, Anggota drh. I Made Seriyasa selaku Divisi Humas, Hubungan Antar Lembaga & Data Informasi, Gede Sutrawan selaku Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM, sekaligus sebagai moderator pada kegiatan ini. Dalam sesi tanya jawab peserta yang hadir mengeluhkan permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang kerap terjadi dalam pelaksanaan pemilu, dimana orang yang telah meninggal dan dicoret di DPT kembali muncul pada pelaksanaan pemilu berikutnya. Menanggapi hal ini narasumber mengatakan memang sering terjadi demikian dan KPU selaku penyelenggara akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah selaku penyedia data penduduk yang dijadikan dasar penyusunan (DPT) tersebut. Upaya lain yang telah dilakukan adalah dengan membuat sistem pengelolaan daftar pemilih berbasis komputer (IT) sehingga dapat meminimalisir kejadian tersebut. Sebagai penutup, drh. I Made Seriyasa menghimbau kepada perangkat desa yang hadir agar sudah mulai mempersiapkan orang-orang yang dapat dijadikan penyelenggara pada saat Pemilu Bupati dan Wakil Bupati (Pilkada) Buleleng yang sedianya diselenggarakan bulan Pebruari tahun 2017, mengingat ketentuan pada peraturan KPU menyatakan penyelenggara yang telah terlibat dua kali dalam pelaksanaan pemilu tidak boleh dilibatkan lagi sebagai penyelenggara. Acara ditutup oleh Sekretaris Desa Bungkulan, I Gede Mudiarsa dengan mengharapkan kepada setiap peserta yang hadir agar menggetoktularkan apa yang didapatkan dari kegiatan sosialisasi ini kepada masyarakat atau orang-orang disekitarnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbuka wawasannya mengenai pentingnya pelaksanaan pemilu. (las)