Berita Terkini

Pentas Seni Warnai Pembukaan Kampanye Pilgub Bali di Kabupaten/Kota

DENPASAR – Pembukaan kampanye rapat umum terbuka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2013 dilaksanakan secara serentak oleh KPU se-Bali, Minggu (28/4). Pembukaan kampanye terbuka oleh KPU Provinsi Bali dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, Art Centre Denpasar. Dalam acara tersebut diisi dengan pentas seni, berupa bondres yang berkolaborasi dengan tarian kontemporer. Di Gianyar, pembukaan kampanye rapat umum terbuka yang dilaksanakan KPU Kabupaten Gianyar menampilkan hiburan Wayang Ceng Blong. Sebelumnya, KPU Kabupaten Gianyar sudah melakukan rapat koordinasi dengan parpol, LSM, Kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya. Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas bahwa masing-masing tim kemenangan tidak melakukan kampanye rapat umum. Di Bangli, KPU Kabupaten Bangli melaksanakan acara pembukaan kampanye rapat umum diisi dengan parade band. Pada saat itu, KPU Kabupaten Bangli menghadirkan lima artis pop Bali. Di Tabanan, pembukaan kampanye rapat umum terbuka diisi dengan hiburan bondres. Dalam kampanye rapat umum terbuka, KPU Tabanan membagi menjadi dua zona wilayah. Sedangkan di Kota Denpasar, kampanye rapat umum akan diadakan di empat lapangan, yaitu Lapangan Kompyang Sujana, Lapangan Kapten Japa, Lapangan Pegok, dan Lapangan Lumintang. Di Buleleng, KPU Buleleng menggelar pembukaan kampanye rapat umum terbuka dengan hiburan seni wayang wong dan band. Di Klungkung, dalam pembukaan kampanye rapat umum terbuka ditampilkan pertunjukan seni bondres, topeng. KPU Kabupaten Klungkung juga akan menampilan Wayang Ceng Blong pada 4 Mei mendatang. Kampanye rapat umum terbuka di Klungkung nantinya diadakan di Lapangan Puputan Klungkung. Sementara di Badung, KPU Kabupaten Badung sudah merancang kampanye rapat umum terbuka di masing-masing kecamatan, kecuali Kecamatan Kuta. Wilayah Kuta juga ditetapkan sebagai wilayah yang nihil atribut kampanye. Di Karangasem, KPU Kabupaten Karangasem sudah menyiapkan seluruh kecamatan bisa dilakukan kampanye rapat umum. Sementara acara pembukaan kampanye pada Minggu, 28 April, diisi dengan hiburan bondres yang berkolaborasi dengan musik Bali yang diadakan di Lapangan Candra Buana. Sedangkan di Jembrana, kampanye rapat umum akan diadakan di Dauh Waru, lapangan umum dan di lapangan desa. Untuk pembukaan kampanye, KPU Kabupaten Jembrana menampilkan bondres. (*)

155 Mahasiswa Dikukuhkan sebagai Duta Pemilu dan Demokrasi

DENPASAR - Sebanyak 155 mahasiswa dari perguruan tinggi terbaik di Bali dikukuhkan sebagai Duta Pemilu dan Demokrasi di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Rabu (17/4) kemarin. Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyematan pin oleh Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, anggota KPU RI, Jury Ardiatoro, dan Ketua KPU Provinsi Bali, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa. Acara pengukuhan Duta Pemilu dan Demokrasi tersebut dirangkai dengan acara pendidikan politik pada pemilih pemula. Tampil sebagai narasumber pada acara pendidikan politik pada pemilih pemula tersebut Adnan Pandu Praja, Jury Ardiantoro, dan dosen FH Unud yang juga mantan hakim Mahkamah Konstitusi, Dr. Dewa Gde Palguna, S.H., M.Hum. Ketua KPU Provinsi Bali, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, dalam sambuatannya mengatakan, dijadikannya mahasiswa sebagai Duta Pemilu dan Demokrasi karena mahasiswa merupakan generasi muda dan agen perubahan. Mahasiswa juga masih mempunyai idealisme yang kuat. "Mereka merupakan pemilih pemula yang masih punya idealisme, dan jauh dari kepentingan politik. Kami berharap para mahasiswa Duta Pemilu dan Demokrasi ini mampu membantu memkampanyekan pemilu jujur, adil, dan berintegritas," tandas Lanang Perbawa. Dikatakan, Duta Pemilu dan Demokrasi ini akan mengkampanyekan Pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas baik pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 15 Mei 2013 maupun Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Mereka akan berjuang dan berperan aktif melakukan gerakan pemberantasan korupsi dan menciptakan Pemilu yang bersih dan mewujudkan politik yang bersih. Para mahasiswa tersebut juga diharapkan menjadi pionor dalam mengontrol para peserta pemilu, masyarakat pemilih, pemerintah, penyelenggara, dan pengawas pemilu. KPU  Bali mengajak semua pihak menyukseskan Pilgub Bali 15 Mei 2013. (*)

KPU dan KPK Gelar Pendidikan Politik Pemilih Pemula Pemilu Berkualitas harus Penuhi "Tiga Bersih"

DENPASAR – KPU Provinsi Bali dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pendidikan politik untuk pemilih pemula. Acara tersebut dilaksanakan di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Renon, Rabu (17/4). Tampil sebagai narasumber pada acara tersebut Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, anggota KPU RI, Jury Ardiantoro, dan Dr. Dewa Gde Palguna, S.H., M.Hum, dengan moderator Budiardjo. Acara yang bertajuk "Pendidikan Politik Bagi Calon Pemilih untuk Mewujudkan Pemilu Jujur dan Adil serta Berintegritas tersebut dihadiri mahasiswa, siswa. Juga hadir anggota Panwaslu Bali, dan Ketua KPU Kabupaten/Kota se-Bali. Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, mengatakan, pendidikan anti korupsi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat penting. Pemuda sebagai duta korupsi diharapkan mampu menjadi pribadi teladan, penyebar virus anti korupsi dan menjadi kontrol sosial terhadap penyelenggaraan pemilu. Ia menegaskan, pemilih pemula atau generasi muda ini mempunyai peran penting dalam menyukseskan pemilu dan memilih kepala daerah di tingkat kabupaten/kota atau provinsi dan memilih presiden serta anggota legislatif. Menurutnya, para pemilih pemula mesti bisa menjadi pemilih yang bersih  dengan memilih menggunakan hati nurani tanpa paksaan. "Pemilih pemula juga harus mampu mengenali latar belakang calon pemimpin yang bersih dari korupsi dan politik uang," katanya. Adnan Pandu Praja menjelaskan, ada tiga bersih yang harus diperhatikan untuk menciptakan pemilu yang bersih, jujur, adil dan berintegritas. Tiga bersih itu yakni bersih pemilihnya. Artinya pemilih dalam Pemilu harus bersih, memilih dengan hati nurani dan tanpa paksaan. "Di Indonesia baru pemilih di DKI Jakarta yang bersih. Kami berharap Bali nantinya menyusul Jakarta," katanya. Kedua, bersih calon pemimpinnya. Oleh karena itu, siapa calon pemimpin yang akan dipilih harus dikenali. Apakah dia bersih dari korupsi, jujur dan idealis. Ketiga, bersih penyelenggaraan pemilunya. Sedangkan Jury Ardiantoro juga sepakat Pemilu yang jujur, adil dan berintegritas harus memenuhi syarat, yakni pemilihnya bersih, calon pemimpinnya bersih, dan pelaksanaannya bersih. Menurutnya, pemilih sendiri kadang-kadang tidak bersih. Misalnya ia mau menerima uang dari seorang, meskipun ia tidak memilihnya. Karena kemudian ada slogan, "Ambil uangnya, jangan pilih orangnya". Menurut Jury, slogan tersebut harus ditolak untuk melahirkan pemilih yang bersih. "Pemilih harus menolak politik uang," tandasnya. Selain itu, Jury mengingatkan, penyelenggaraan pemilu akan bersih kalau penyelenggaranya bersih dan berintegritas. "Kalau penyelenggaranya bersih, tentu mudah menciptakan pemilu yang bersih," katanya. Sementara Dewa Palguna menekannya, untuk menciptakan pemilu bersih, setiap orang harus memulai dari diri sendiri. "Pemilih misalnya kalau ditawari bantuan yang ada kaitannya dengan pemilu harus menolak. Tetapi sejauh ini saya belum menemukan ada yang menolak," tandasnya. Soal korupsi, Dewa Palguna berpendapat jangan sebagai persoalan hukum. Menurutnya, korupsi merupakan problem nilai. "Berarti pendidikan yang harus berperan. Apakah pendidikan kita sudah cukup memberikan penanaman nilai untuk antikorupsi?" tanyanya.(*)

KPU Rancang Tiga Kali Kampanye Debat Publik di TV Satu Kali di 3 TV Lokal, Dua Kali TV Nasional

DENPASAR – KPU Provinsi Bali merancang tiga kali kampanye debat publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2013. Satu kali disiarkan gabungan stasiun TV lokal, yakni TVRI Bali, Dewata TV dan Bali TV, dan dua kali TV nasional, yakni Metro TV dan TV One. Hal itu terungkap dalam acara pembahasan persiapan kampanye debat publik Pilgub Bali 2013 yang digelar di Ruang Rapat KPU Provinsi Bali, Sabtu (13/4). Acara rapat dipimpin Ketua Pokja Kampanye KPU Provinsi Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Rapat diikuti Ketua dan anggota KPU Provinsi Bali, Ketua Panwaslu Bali, Ketua dan Sekretaris Tim Kampanye Pasangan Calon, Tim dari Stasiun Metro TV dan Tim dari TV One.  "Acara debat ini diharapkan dapat disaksikan masyarakat Bali, agar pemilih  lebih mengenal calon pemimpinnya. Di sini kandidat akan menyampaikan visi misi dan program kerjanya ," demikian di katakan Raka Sandi. Menurut Ketua Pokja Kampanye KPU Provinsi Bali, Dewa Raka Sandi, pelaksanaan debat publik yang disiarkan langsung televise diatur dalam Peraturan KPU Nomor 14 tentang Pedoman Teknis Kampanye Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, khususnya Pasal 24. Jadwal kampanye debat publik di TV disepakati tiga kali, yakni satu kali di TV local (gabungan TVRI Bali, Dewata TV dan Bali TV), satu kali di Metro TV dan satu kali di TV One. Kampanye debat publik pertama akan dilaksanakan Sabtu, 4 Mei 2013, di Hotel Aston Denpasar yang disiarkan TV One. Berikut dilaksanakan Selasa, 7 Mei 2013 di Hotel Grand Bali Beach, Sanur dan disiarkan tiga TV lokal, yakni TVRI Bali, Dewata TV dan Bali TV. Terakhir dilaksanakan Jumat, 10 Mei 2013 di Hotel Aston Denpasar dan disiarkan Metro TV. (*)   No. Hari/ Tanggal Media Elektronik Tempat 1. Sabtu, 4 Mei 2013 TV One Aston Hotel Jl Gatsu Barat 2. Selasa, 7 Mei 2013 TV Lokal (TVRI Bali, Bali TV, Dewata TV) Hotel Grand Bali Beach 3. Jumat, 10 Mei 2013 Metro TV Aston Hotel Jl Gatsu Barat

Merapikan Administrasi, Meminimalisir Sengketa Dalam Proses Pencalegan

DENPASAR – KPU Provinsi Bali dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali diingatkan untuk melakukan pengelolaan administrasi pencalonan, baik pencalonan anggota DPD maupun pencalonan anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, secara baik. "Saya minta agar pengelolaan admnistrasi pencalonan dikelola dengan baik dan rapi. Ini untuk meminimalisir terjadinya sengketa," kata anggota KPU RI, Dr.Ferry Kurnia Riskiyansyah, S.I.P, M.Si. Permintaan tersebut disampaikan Dr.Ferry Kurnia Riskiyansyah, S.I.P, M.Si. dalam acara diskusi pencalonan anggota DPR,DPD, dan DPRD pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Ruang Rapat KPU Provinsi Bali di Renon, Kamis (11/4). Acara diikuti ketua dan anggota KPU Provinsi Bali, serta ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota se-Bali yang membidangi masalah pencalonan. Diskusi dibuka Ketua KPU Provinsi Bali, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa. Pada kesempatan tersebut, Dr.Ferry Kurnia Riskiyansyah, S.I.P, M.Si.menekankan bahwa dalam pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) oleh partai politik, baik untuk DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota, keterwakilan perempuan tidak ada perubahan, yakni tetap 30 persen. Demikian juga untuk kepala desa yang maju sebagai caleg harus mundur. "Kalau kepala desa tindak mundur, itu akan bisa menimbulkan conflict of interest," tandasnya. Dr.Ferry Kurnia Riskiyansyah, S.I.P, M.Si. juga menegaskan bahwa anggota DPRD yang menjadi caleg dengan pindah partai politik, ia harus mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD tersebut. Sementara untuk ijazah para caleg, yang wajib adalah ijazah SMA yang dilegalisir, sementara foto kopi KTP tidak perlu dilegalisir. Dr.Ferry Kurnia Riskiyansyah, S.I.P, M.Si. juga mengingatkan bahwa proses pemutakhiran data pemilih untuk Pileg 2014 menjadi tanggung jawab KPU Kabupaten/Kota. Bukan lagi tanggung jawab PPS seperti halnya pada Pemilukada. (*)

Langkah Pertama Penanda Pemilih Jurdil

Hari ini, Minggu 07 April 2013 dilaksanakan jalan sehat yang diselenggarakan oleh KPU Kab. Buleleng. Dimana jalan sehat ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka menyambut gelaran demokrasi terbesar PILEG 2014. Jalan sehat kali ini dibuka dan dilepas secara langsung oleh Ketua KPU Buleleng, Kadek Cita Arda Yudi, S.Si dan diikuti oleh Anggota KPU, seluruh staf sekretariat KPU, PPK  dan PPS se- Kab.Buleleng serta turut mengundang Anggota Parpol peserta pemilu, Koramil, Polres dan Panwas kabupaten buleleng dengan mengambil rute start dari Lapangan Skip – Jalan Ahmad Yani – Jalan Pramuka – Jalan Letkol Wisnu – Jalan Gajah mada – Jalan Dr. SUtomo dan Kembali ke Jalan Ahmad Yani. Jalan sehat yang diselenggarakan KPU Buleleng kali ini mengambil tema "Jalan Sehat Menuju Pemilu Jujur dan Adil"  dengan tujuan untuk mengajak seluruh penyelenggara PILEG 2014 untuk menanamkan asas Jujur dan Adil dalam Pemilu Legislatif yang akan digelar Tahun 2014 mendatang sekaligus mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah Propinsi Bali Tahun 2013 pada tanggal 15 Mei 2013 mendatang kepada masyarakat Kabupaten Buleleng pada khususnya. Kemeriahan kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan KPU Buleleng kali ini begitu terasa karena diikuti oleh begitu banyak peserta dan diramaikan dengan acara pengundian DOOR PRIZE serta diiringi penyanyi lokal yang mampu menarik perhatian masyarakat sekitar, sehingga suasana di Lapangan SKIP begitu meriah.